Mulai Menggambar
Raku dan Issei Ichijo buru-buru datang ke rumah
sakit ketika mereka mendengar bahwa Yuuki telah bangun dari koma. Mereka
khawatir ketika Yuuki sedang dalam masa koma saat dia tertabrak mobil kemarin.
Mereka datang secepatnya sehingga merika bisa tahu
bagaimana kondisinya. Mereka buru-buru datang ke ruangannya dan
bertanya kepadanya.
“Aniki!” Kata Raku.
“Yuuki” Kata Issei.
Yuuki menolehkan kepalanya saat dipanggil, tapi dia
tidak mengatakan apapun.
Raku khawatir terhadapnya dan bertanya kondisinya.
“Apakah kamu baik-baik saja?” Yuuki adalah kakak
laki laki satu-satunya yang dia miliki, jadi Raku khawatir terhadapnya. Tapi
Yuuki mengabaikannya dan menatap ayahnya.
“Ada apa?” Issei juga menyadari tatapan anaknya
tersebut.
Mereka menunggu Yuuki untuk mengatakan sesuatu.
“Biasakah kamu membelikanku sebuah alat menggambar
manga?”
Keduanya tercengang ketika mendengarnya.
---
“Kenapa kamu tida-tiba meminta alat menggambar
manga?” Tanya Raku, karena pada dasarnya Yuuki tidak pernah menunjukkan
ketertarikan terhadap manga, jadi ini sedikit aneh saat dia meminta benda itu.
“Aku ingin menghabiskan waktuku di rumah sakit untuk
melakukan sesuatu.” Yuuki berbohong kepada mereka. Karena pada dasarnya, tidak
mungkin, dia mengatakan kepada mereka kalau dia akan kehilangan ‘junior’ nya jika
dia tidak menggambar manga yang menarik dalam 2 minggu.
Raku tetap merasa ada yang sedikit aneh, tapi Issei
tidak memikirkan hal tersebut.
“Aku akan mengirimkannya kepadamu setelah ini.”
Yuuki meresponnya dengan mengangguk, dia senang kalau ayahnya tidak menanyainya
apapun dan akan membelikan alat menggambar untuknya.
Yuuki melihan ayahnya memanggil bawahannya untuk
membelikan alat menggambar untuknya.
Sekarang, Yuuki bisa sedikit tenang dan mengamati
ayah dan adik laki lakinya.
‘Hmm? Bukankan mereka Raku Ichijou dan Issei Ichijou
dari Nisekoi?’ Yuuki tidak pernah berpikir akan menjadi kakak laki laki dari
Raku Ichijou dan anak tertua dari Issei Ichijou. Dia cukup familiar dengan Nisekoi
dan itu adalah salah satu dari favoritnya. Karena pada dasarnya, Nisekoi adalah
cerita harem yang memiliki cerita yang sedikit murni.
Yuuki tidak memikirnya karakter perempuan dari
Nisekoi. Karena pada dasarnya, dia harus melakukan sesuatu yang penting atau
dia akan kehilangan ‘Junior’ nya. Dia tidak mau kehilangan kesenangannya saat
hidup.
‘Mungkin, Ini adalah karma dari kehidupan lampauku.’
Yuuki senang mencoba berbagai macam perempuan di kehidupan lampaunya.
Sekarang, di kehidupan ini. Yuuki harus menggambar
manga secepatnya atau dia akan kehilangan ‘Junior’ nya.
---
Raku dan Issei yang berada disamping Yuuki
melihatnya seperti sedang melihat alien.
Mereka tahu Yuuki itu sedikit kasar
dan biasanya tidak pernah menggunakan otaknya, tapi sekarang mereka melihatnya
sedang memikirkan sesuatu. Mereka terkesima melihatnya.
“Aniki, apa yang sedang kamu pikirkan ?” Tanya Raku.
“Yah, aku ingin membuat manga yang akan mengguncang
dunia.” Kata Yuuki dengan penuh percaya diri.
Saat keduanya mendengarnya, mereka menghela nafas
dengan lega.
‘hah, ini baru anikiku.’
‘hah, ini baru anakku.’
Mereka tahu kalau kadang-kadang Yuuki cukup bodoh
dan hanya menggunakan ototnya untuk menyelesaikan sesuatu. Itulah alasan mengapa
tubuhnya penuh dengan tato dan otot. Mereka tahu bahwa Yuuki ingin memimpin
Yakuza mereka manjadi yang terkuat, tapi mereka juga khawatir kalau dia terlalu
tidak sabaran dan gegabah.
Mereka senang saat mengetahui Yuuki menemukan hobi
baru selain bertarung.
“Yuuki, aku perlu mengakatakan sesuatu kepadamu.”
Issei tiba-tiba berkata kepada Yuuki.
“Hmm, ada apa pak ?” Yuuki menatap kepada bapaknya.
“Kamu akan pindah di sekolah yang sama dengan Raku.”
Kata Issei.
“Yah, aku tidak keberatan. Aku bisa berangkat
bersama sama dengan Raku. Jadi, mengapa aku harus keberatan ?” Yuuki melihat
mereka dengan aneh.
Raku dan Issei merasa kalau Yuuki tertabrak mobil
kemarin adalah hal yang bagus. Mereka menyarankannya untuk pindah sekolah
beberapa kali, tapi dia tetap menolaknya.
Sekarang, setelah tertabrak mobil, Yuuki menerima
permintaan mereka tanpa piker panjang. Mereka bahagia kalau dia tertabrak
mobil. {T/N : wow~ keren!}
“Hey ? Apakah kalian memikirkan sesuatu yang tidak
sopan ?” Yuuki merasa kalau Raku dan Issei sedang memikirkan sesuatu yang tidak
sopan terhadapnya.
“Hahaha, tidak mungkin, aniki!” Raku menggaruk
belakang kepalanya.
“Hahaha, itu tidaklah mungkin berpikir, kalau kami
senang kamu tertabrak mobil!” Keduanya tertawa dan membuat Yuuki berkeringat.
Dia bertanya-tanya tentang bagaimana sifat asli ‘Yuuki’ {T/N : maksutnya itu
Yuuki yang asli.} sebelum dia berenkarnasi menjadi orang ini.
Ketiganya kemudian saling berbicara satu sama lain
sampai seseorang mengetok pintu.
“Masuk,” Kata Yuuki dan dia bisa melihat seorang wanita
dewasa yang cantik memakai blus pink, rok hitam, dan jaket doktor.
“Hallo, namaku Ayako Hiiragi. Aku akan menjadi
doktormu selama kamu berada disini.” Yuuki meresponnya dengan mengangguk. Dia
senang kalau doktornya adalah seorang wanita cantik.
“Siapa yang bernama Yuuki Ichijou?” Dia melihat
sekeliling dan menyadari bahwa Yuuki mengangkat tangannya.
“Oh, ternyata kamu ?” Ayako tersenyum dan berjalan
mendekat. “Aku akan memeriksa tubuhmu.”
“Baiklah,” Yuuki sudah cukup terbiasa dengan wanita
cantik sepertinya, tapi Raku dan Issei yang berada disampingnya tercengang.
Ayako memeriksa tubuhnya dan dia puas saat tidak
menemukan masalah di dalam tubuh Yuuki.
“Bagus, tubuhmu saat ini berada dalam kondisi yang
baik, tapi aku akan mengecekmu lagi besok,” Kata Ayako.
“Yah, aku akan menunggumu besok, doctor.” Yuuki
tersenyum dan Ayako mengatakan selamat tinggal kepada mereka.
Raku dan issei tercengang karena Yuuki bisa tetap
tenang di depang seorang wanita cantik tadi.
Yuuki tidak banyak memikirkan wanita tadi dan mulai
berkonsentrasi untuk menggambar manga, atau jika tidak dia harus mengatakan
selamat tinggal kepada ‘Junior’ nya.
Yuuki menunggu beberapa saat dan akhirnya, si anak
buah dari ayahnya datang membawa alat menggambar manga. Dia sangat bersemngat
dan ingin langsung memulai menggambar manga.
“Apakah kamu akan menggabar ?” Tanya Raku.
“Ya, untuk 2 minggu kedepan. Aku akan memfokuskan
semua energiku untuk menggambar manga.” Yuuki tidak mengatakan apapun lagi dan
mulai menggambar manga pertamanya.
T/N : Huh... akhirnya selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar