Perusahaan
Penerbitan
Yuuki akhirnya pulang dari rumah sakit.
Dia ditemani oleh Ayako.
“Hah, sekarang aku tidak bisa melihatmu
setiap hari.” Yuuki cukup sedih tentang dia tidak bisa melihat kakak perempuan
yang cantik ini setiap hari.
“Benar…” Ayako terlihat sedih.
“Hei, janjimu tentang membawaku pergi
melihat jousting masih berlaku kan ?” Tanya Yuuki.
“Jelaslah ! Jangan sampai lupa dengan
janjimu.” Kata Ayako dengan penuh semangat jika dibandingkan dengan sebelumnya.
“Baik, aku pasti akan datang !” Keduanya
kemudian saling mengucapkan selamat tinggal. Yuuki masuk ke dalam mobil dimana
ayahnya dan Raku sedang menunggu.
“Aku tidak menyangka kamu bisa begitu
dekat dengannya.” Kata ayahnya.
“Hahaha, itu normal jika seseorang
menghabiskan waktu bersama sama.” Elak Yuuki tidak mengakuinya. Meskipun keduanya
menghabiskan waktu selama satu minggu bersama sama, itu masih terlalu dini bagi
keduanya untuk menjalin hubungan.
“Yah, aku tidak keberatan jika kamu
membuatnya menjadi milikmu.” Kata ayahnya sambil tersenyum.
“Kalau begitu aku akan memberitahumu
jika aku membuatnya hamil.” Yuuki kemudian memalingkan wajahnya ke kaca mobil.
“AAAAPPAAAA !!!” Ayahnya dan Raku
terkejut mendengarnya, mereka kemudia menanyakan berbagai hal tapi Yuuki
mengabaikannya.
---
Perjalanan mereka memakan waktu yang
cukup lama dan pada akhirnya Yuuki dapat melihat rumahnya. Dia dapat melihat
rumah tradisional Jepang yang besar di depannya. Ada banyak orang yang berbaris
menunggu mereka.
“Selamat datang Oyabun ! (1) Wakadanna
!! (2)” Mereka berteriak pada saat yang bersamaan.
“Wuuuuaaa, tuan muda, kamu akhirnya
sudah pulang !!” Seorang pria dengan badan penuh dengan tato berlari kearah
Yuuki.
“Ryu, Aku pulang.” Yuuki tersenyum. Dia akhirnya
bisa santai setelah selesai menggambar 3 chapter dari manga ‘Fairy Tail’. Dia perlu
sedikit melakukan pencarian tentang perusahaan penerbitan yang ada di dunia
ini.
Yuuki memberitahu mereka bahwa dia perlu
sedikit istirahat agar dia bisa kembali menuju kamarnya. Mereka tidak keberatan
dan membiarkannya kembali ke kamarnya.
Di dalam kamar, Yuuki menemukan sebuah computer
dan menyalakannya. Dia membuka sebuah browser dan mencari informasi tentang
dunia ACGN (Anime, Comics, Games, Novel) di internet. Dia tidak memiliki waktu
untuk mengakses internet di rumah sakit, jadi dia baru bisa mencarinya
sekarang.
Yuuki tahu kalau mencari perusahaan yang
bagus itu susah. Karena pada dasaranya, industri manga masih dalam tahap
perkembangan. Dia perlu mencari perusahaan yang memiliki fondasi yang kokoh. Dia
terkejut ketika tidak menemukan manga popular apapun kecuali manga ‘Dragon Ball’,
‘Golgo 13’, dan ‘Astro Boy’. Ketiga mangatersebut telah tamat dan tidak ada
manga menarik selain ketiganya.
Di sana tidak ada manga ‘Naruto’, ‘One
Piece’, etc. Sekarang, dia paham alasan mengapa sistem memberi quest untuk menyelamatkan dunia manga. Hampir tidak ada
manga yang menarik di dunia ini, tapi itu mulai berubah setelah kedatangannya.
Dia tetap mencari sampai
menemukan perusahaan yang bagus. Ada dua perusahaan yang menarik perhatiannya.
“Shounen Gongon Mingguan dan
Shounen Jump Mingguan.” Kedua perusahaan penerbitan manga tersebut hanya berukuran
sedang, tapi dikehidupan sebelumnya, ada banyak manga bangus yang diterbitkan
oleh kedua perusahaan tersebut. Yuuki ingat kalau Shounen Gongon bersala dari
anime ‘Mangaka-san to Assistant-san’ dan Shounen Jump berasal dari anime ‘Bakuman’.
Dia bertanya Tanya jika dia bisa melihat karakter popular apapun dari kedua
anime tersebut, tapi setelah itu dia menggelengkan kepalanya.
‘Aku tidak memiliki waktu
untuk memikirkan hal tersebut !’
Yuuki berada dalam dilema tentang
perusahaan mana yang akan menjadi tempatnya untuk menerbitkan manganya.
“Hmm, aku akan lihat
kontraknya dahulu sebelum memutuskan perusahaan yang mana.” Yuuki perlu melihat
perusahaan yang mana yang akan memberikan manganya kontrak yang lebih baik. Dia
memutuskan untuk tidur dan mengunjungi pertusahaan tersebut besok.
---
Ada sebuah rapat sedang
diadakan di Shounen Gongon, semua editor di perusahaan memiliki ekspresi yang
sangat gugup pada wajah mereka.
Di tengah tengah editor
tersebut, ada seorang gadis kecil mengenakan kaos putih dan memiliki rambut
berwarna hijau. Namanya adalah Minano Matome. Dia adalah ketua editor di
Shounen Gongon Mingguan. Meskipun dia terlihat seperti gadis kecil tapi umurnya
yang sebenarnya telah mencapai akhir 20an atau lebih. (Tidak ada informasi
lebih lanjut tentang umurnya.)
“Kita perlu mendapatkan
sebuah manga yang menarik.” Kata kata Minano memang simpel, tapi semua yang mendengarnya tidak bisa
mengatakan apapun.
“Perusahaan kita berada di
situasi yang tidak bagus.” Kata Minano dengan lembut. “Banyak pendatang baru
akan datang ke Shounen Jump untuk menerbitkan manga mereka, Contohnya, Ashirogi
Muto dan Eiji Niizuma.
Satupun dari mereka tidak
mengatakan apapun ketika ketua editor mereka memberitahu mereka fakta tentang
Shounen Jump yang akan mengalahkan perusahaan mereka.
“Hah, meskipun perusahaan
kita memiliki ‘Adventure World’ ciptaan Konno Ichika-sensei, tapi itu belumlah
cukup,” Kata Minano dengan serius.
“Bagaimanapun, kita perlu
mencari pendatang baru yang memiliki bakat yang hebat !” Kata Minano. “Aku
nyatakan rapat ini ditutup sekarang !”
Semua orang di dalam ruangan
mulai berjalan dan keluar. Mereka perlu berbicara dengan mengaka mereka untuk
membuat manga mereka lebih baik. Mereka pergi ke mangaka mereka masing masing
dan hanya menyisakan seorang gadis di dalam ruang tersebut.
Gadis itu menghela nafas
ketika dia mendengar kata kata ketua editor. Nama gadis itu adalah Mihari
Otosuna. Dia adalah editor baru di Shounen Gongon Mingguan. Dia masih belum
memiliki satupun mangaka di bawahnya. Dia sedang buru buru mencari seorang
mangaka sehingga dia bisa berkontribusi intuk perusahaan ini.
“Tidak, aku tidak boleh menyerah
! Aku akan mencari lebih keras !!” Mihari mengubah sikapnya dan menjadi lebih
bersemangat. Dia tidak boleh murung dan perlu mencari sebuah manga yang menarik
untuk perusahaannya.
Mihari berdiri dan menunggu
di resepsionis berharap seseorang akan masuk ke perusahaannya dan menyerahkan
karya mereka.
‘Kamu perlu bekerja lebih
giat, Mihari !!’ Mihari mengepalkan tangannya dan menunggu seseorang untuk
masuk.
Footnote
(1) Ketua gang atau Yakuza
(2) Tuan muda
T/N : Huh... akhirnya selesai juga chapter terakhir untuk hari ini. Untuk hari hari aktif gw usahakan minimal 1 chapter setiap hari.
Ok,ditunggu kelanjutanya thor
BalasHapus