Sabtu, 02 Maret 2019

SBM Chapter 1

Kehilangan Adik Laki laki

Dia mambuka matanya dan melihat sekelilingnya. Dia Mengerutkan alisnya ketika melihat banyak orang disekelilingnya dan berada di ruangan yang tidak familiar.

‘Dimana ini?’ dia mencoba berpikir sampai seseorang memanggilnya dengan keras.

“TUAN MUDA!!!”

“TUAN MUDA SUDAH BANGUN!!”

“CEPAT PANGGIL DOKTER!!”

“PANGGILAH TUAN DAN TUAN MUDA KEDUA!!”

“CEPAT!!”

“INI BERITA BESAR!!”


Dia mengerutkan keningnya kepada mereka karena suara keras mereka membuat kepalanya sakit.

“Diamlah! Kalian membuat kepalaku pusing!!” Mereka semua dengan cepat menutup mulut dan berbicara perlahan lahan.

Dia mengangguk dengan puas ketika mereka tenang. Dia menyuruh mereka semua untuk keluar karena dia butuh waktu untuk sendiri.

Mereka mengangguk dan keluar dari ruangannya.

Dia mencoba berdiri dan mulai mencari cermin. Dia menemukan cermin dan melihat sosoknya disitu.

Dia bisa melihat seorang pemuda tampan sekitar 16-17 tahunan. Dia cukup terkejut karena dia menjadi muda kembali.

Dia menggelengkan kepalanya dan mulai berpikir apa yang telah terjadi.
---
Dia dulu pekerja yang cukup sukses di sebuah perusahaan tapi dia harus lembur pada waktu itu. Dia sangat kelelahan saat dia akan pulang, tapi sayangnya mobil yang dikendarainya menabrak sebuah truk.

Di kegelapan, dia mendapat dua pilihan dari Tuhan. Dia akan dikirim ke akhirat atau renkarnasi di kehidupan baru. Tuhan memberitahunya bahwa dia akan direnkarnasi ke dunia anime.

Dia tidak berpikir panjang dan pasti akan memilih untuk direnkarnasi. Dia adalah fans dari anime, manga, dan novel, dan diapun cukup familiar dengan konsep renkarnasi.

Dia berpikir bahwa dia akan mendapatkan sebuah cheat atau sebuah system yang akan membantunya di kehidupan ini. Dia mencoba mencari di kepalanya dan akhirnya menemukannya.

“Sistem Pertolongan ?”

Dia mencoba membaca perkenalannya. Ini sama seperti namanya, dia perlu menolong seseorang atau sesuatu sesuai dengan apa yang quest katakan.

Ada dua kategori, klasifikasi kehidupan dan klasifikasi bertarung. Klasifikasi kehidupan sudah terbuka, tapi klasifikasi bertarung masih tertutup. Dia tidak berpikir banyak tentang kolom bertarung dan membuka klasifikasi kehidupan.

Dia terkejut karena ada tujuh sub-kategori di dalam klasifikasi kehidupan dan itu semua terlihat menarik. Di dalamnya ada ilmu pasti, literasi, teknik, pekerjaan rumah, seni, musik, dan olahraga. Dibawah sub-kategori ada banyak devisi yang lebih kecil.

Di dalam klasifikasi literasi, ada sebuah cabang bahasa dan dibawah cabang bahasa, ada pembagian dengan pilihan yang lebih detail.

Contohnya, dia membuka 5 pilihan : Cina, Jepang, Inggris, Jawa, dan Indonesia. Tapi selain 5 pilihan tadi, semua pilihan di kolom bahasa berwarna abu-abu dan dia tidak bisa mengaksesnya.

Bisa dikatakan, bahwa pilihan tersebut terlihat seperti game. Pilihan yang terbuka menampilkan angka-angka. Dia melihat bahasa Cina, Jepang, Jawa, dan Indonesia memiliki 100 poin kehandalan. Hanya bahasa Inggrisnya yang mendapat 50 poin kehandalan.

Dia adalah keturunan Cina dan tinggal di Indonesia dan berbicara dengan bahasa Jawa. Dia mengerti kalau 3 bahasa tersebut akan mendapat 100 poin kehandalan, dan bahasa Inggris akan mendapat 50 poin kehandalan, tetapi mengapa bahasa Jepangnya juga mendapat 100 poin kehandalan ?

Dia dulu seorang otaku tapi dia berpikir bahwa bahasa Jepangnya tidak akan sehandal ini. Ada apa dengan keadaan ini ? Dia merasa bingung!

Dia mencoba berpikir dan hanya bisa memikirkan bahwa ini adalah hadiah dari system. Dia direnkarnasi ke dunia anime dan itu akan menjadi sulit baginya. Jika dia tidak memahami bahasa Jepang.

Sistem antarmuka dari system ini cukup simpel. Selain kolom klasifikasi yang telah dia buka, ada juga panel atribut pribadi, tapi ini tidak terlalu penting. Yang dia ingin tahu adalah kolom quest dari system pertolongan.

Dia membuka kategori quest di system antarmukanya.

[Quest Utama : Selamatkan Dunia Manga !]

[Konten Quest : Buat manga yang menarik dalam 2 minggu]

[Hadiah : undian sistem 3x]

[Tips Sistem - Dunia manga sedang dalam bahaya karena tidak ada manga yang menarik di dunia ini. Kamu harus menyelamatkannya dengan membuat manga yang menarik dalam 2 minggu. Jika kamu tidak bisa membuat manga yang menarik maka 'Junior' mu akan tidak berfungsi {T/N : Ouch!!} dan kamu tidak bisa membuat keturunan. Kamu akan depresi dan akan bunuh diri. Tolong, selesaikan quest ini secepatnya atau kamu tidak akan bisa menyelamatkan Juniormu dan dunia manga.]

Dia ingin berteriak tentang betapa tidak adilnya quest yang diberikan oleh sitem. Dia tidak tidak peduli dengan dunia manga tapi dia sangat peduli dengan Juniornya.

Dia tidak bisa percaya bahwa dia akan kehilangan 'Junior' nya jika dia tidak bisa membuat manga yang menarik dalam waktu 2 minggu. Dia perlu menggambar manga secepatnya tapi dia menyadari satu masalah.

“Aku tidak bisa menggambar manga !!”

Itu adalah masalah yang besar, dia bisa menggambar sesuatu tetapi ini pertamakalinya dia menggambar manga. Dia mencoba mengingat manga apapun yang pernah dia baca selama kehidupannya yang sebelumnya. Dia mencoba memikirkannya selama beberapa saat dan akhirnya dia ingat tentang sistem miliknya.

“Oh iya !! Aku punya sistem !!”

Dia buru buru membuka system antarmukanya, dia membuka kategori seni – cabang menggambar – pilihan manga. Dia mendapat quest ketika membuka pilihan manganya.

[Quest : Tingkatkan keahlian manga menjadi 50 poin keahlian.]

[Hadiah : Naskah Manga ‘Fairy Tail’.]

[Tips Sistem – Setelah kamu menyelesaikan quest, kamu akan mendapat naskah ‘Fairy Tail’. Lebih baik kamu menggambar ‘Fairy Tail’ setelah mencapai 100 poin keahlian dalam manga.]

Dia membaca questnya kemudian mulai mencari cara untuk menaikan kemampuan menggambar manganya. Dia membuka kolom manga dan itu mengatakan bahwa dia perlu menggambar satu halaman manga dan dia dapat menaikkan 1 poin keahlian.

“Itu berarti, aku harus menggambar 50 halaman manga ?” Dia ingin berteriak tapi dia langsung menghela nafas. Dia tidak memiliki waktu untuk mengeluh. Dia harus menggambar manga secepatnya.

Dia memikirkannya secara mendalam sampai seseorang membuka pintu.

“Aniki!!”

“Yuuki!!”

Dia melihat keduanya, seorang pria paruh baya dan seorang pria muda.

‘Hmm?’ Dia melihat keduanya dan merasa cukup familiar dengan mereka. Dia tahu bahwa keduanya adalah ayahnya dan adik laki-lakinya dari system.

“Apakah kamu baik-baik saja ?” Adik laki-lakinya bertanya, tapi dia mengabaikannya. Dia punya sesuatu yang lebih penting dari itu.

Dia memandang ayahnya yang juga menyadari tatapannya.

“Ada apa?” Ayahnya bertanya.

“Bisakah kamu membelikanku sebuah alat menggambar manga ?”

Keduanya tercengang ketika mereka mendengarnya.

T/N : semoga kualitas terjemahan gw bisa membaik setelah gw menghabiskan waktu beberapa tahun untuk membaca ribuan novel berbahasa inggris. And maaf lama gak update. Btw, chapter 2nya agak telat karena bentar lagi gw ada urusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar