Kamis, 02 November 2017

Alice Tale Chapter 3

Rinnal

Kota terdekat tersebut ternyata bernama Rinnal.

Kota ini bisa berkembang karena memiliki buah lokal yang istimewa, yaitu buah yang bernama Rinnal, dan itu yang menyebabkan kota ini diberi nama Rinnal.

Tapi apa itu buah Rinnal ?

Dan bahasa apa yang aku gunakan saat ini.

Ngomong-ngomong, Setelah kamu memperkenalkan diri dan memiliki izin, kamu ternyata dapat melihat status orang lain.

Akan tetapi tidak semua bagian akan muncul.


Berikut ini adalah status paman :


Nama : Nicholl

Ras : Human

Umur : 41

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kelas : Warrior

Level : 38


Paman, bukankah level 38 itu benar-benar kuat ?

Aku tidak dapat melihat informasi tentang skill dan magic.

Ini mungkin adalah informasi yang berharga sehingga kamu tidak akan menunjukkannya saat berkenalan.

Jadi, mari kita ingat itu.


"Pam———Nicholl-san, ternyata kamu begitu kuat, dan bukankah level 38 itu benar-benar hebat."


Di sisi lain, setelah melihat statusku, paman menunjukkan wajah mengasihani lagi.


"Membuang seorang gadis seperti ini, benar-benar parah."


Ada apa dengan statusku, sehingga dia mengatakan, "gadis seperti ini"

Umurku ? Levelku ?


Setelah itu, kami berjalan memasuki kota pada saat aku secara tidak sadar membiarkan paman menghiburku terus-menerus.

Di sana terlihat terdapat beberapa orang yang kelihatannya sedang menjaga gerbang, tetapi ternyata semua orang diperbolehkan memasuki kota.

Mereka tidak mengatakan apapun kepadaku.

Meraka hanya melihatku.

Hey, jangan melihatku terlalu lama.

Ini terasa tidak menyenangkan.

Selama dalam perjalanan ke rumah paman, aku selalu dipandangi oleh setiap orang.

Kecantikan yang telah aku buat dengan seluruh kemampuanku mendapatkan terlalu banyak perhatian.

Dan ini terasa begitu menyiksa.
.

"Sayang, aku pulang."


Kemudian paman membuka pintu dan memasukinya, setelah itu aku mengikutinya masuk.


"Hallo."

"———!"


Pada saat aku memasuki rumah, mataku bertemu dengan mata istrinya yang sedang duduk di samping meja ruang tamu.

Dia melihatku, kemudian melihat paman, setelah itu melihatku lagi.


———Kemudian dia berubah menjadi sangat marah.


"AHHH !"


Aku secara reflek menjadi ketakutan.


"...sayang, apa maksudnya semua ini ? Kamu tidak akan memberitahuku rahasiamu bahwa kamu diam-diam mengumpulkan uang dan membeli budak, bukan !"


Budak ?

Kamu dapat membeli budak di sini ? Heee, ternyata ini benar-benar dunia lain.


"A-Aku tidak melakukannya ! Tolong tenang ! Aku berlari menuju gadis ini ketika dia mendapat masalah di luar kota dan melindunginya !!"


Paman yang merupakan level 38 mulai meneteskan keringat dingin saat dia menjelaskan keadaan yang sebenarnya.

Hmmmm.

Pada saat ini, level 38 benar-benar lemah.

Aku saat ini tidak memilliki apapun untuk melawannya.

Tetapi aku ingin mencoba apakah seranganku lemah atau tidak.


"Ey !"


Buk, aku memukul paman tepat di bagian perutnya.

Untuk umurnya sekarang, aku pikir paman memiliki otot yang kuat.

Ngomong-ngomong, pada saat aku memukulnya tadi, aku benar-benar memukulnya dengan seluruh kekuatanku.

Aku melihat ke arah paman, tetapi sepertinya serangan tadi tidak menghasilkan apa-apa.

Jadi serangan tadi benar-benar tidak berguna.

Atau apakah berhasil ?

Tiba-tiba paman terlihat pucat.

Apakah serangan tadi berhasil ?

Tetapi setelah melihat sekitar, aku menemukan seorang iblis.

Ah, jadi seperti itu.


"Hee ? Jadi kenapa kenapa gadis ini melawanmu dengan semua yang dia punya barusan ?"


Tidak dapat menjawab satupun pertanyaan dari iblis tersebut, paman mulai menggigil ketakutan seperti rusa kecil yang baru dilahirkan.


"Uhm, jadi sebenarnya dia itu kuat atau lemah ?"


Tidak, ini tidak seperti aku akan melawannya.

Sungguh.


Setelah itu, paman mulai menceritakan semua kejadian yang berlangsung serta keadaanku saat ini, dan setelah paman menyelesaikan penjelasannya, bibi tampak khawatir kepadaku dari lubuk hatinya.

Dia adalah orang yang baik.

Dari yang terlihat sepertinya dia dipanggil dengan nama Adele.

Aku memintanya untuk menunjukkan statusnya kepadaku.


Nama : Adele

Ras : Human

Umur : 40

Jenis Kelamin : Perempuan

Kelas : Tailor

Level : 21

Dia adalah penjahit, yang berarti dia bisa membuat pakaian, bukan ?

Ini mengingatkanku, ketika aku masuk, bibi sedang menjahit di meja.


"Alice-chan, jika kamu memiliki masalah, jangan ragu untuk memberitahu kami, oke ? Mulai sekarang, anggaplah ini adalah rumah barumu."

"Ehm.... Aju benar-benar meminta maaf. Aku tidak ingin membuatmu merasa tersinggung atas yang telah kulakukan."


Ada apa dengan penduduk di dunia ini ?

Apakah kamu berpikir aku terlalu membandingkannya dengan kenyataan ?

Atau pasangan ini adalah pasangan yang istimewa ?

Tidak, ini pasti adalah pasangan yang istimewa, bukan ?

Bukankan keberuntungan terbesarku sejak datang ke dunia ini adalah brtemu pasangan ini ?


"Tidakkah kamu terlihat seperti gadis yang pendiam, Alice-chan."


Apakah kamu tau ? kesopanan adalah sebuah kebaikan.

Paman telah merebahkan diri di sofa jadi saat ini aku hanya mengobrol dengan bibi.


"Uhm, aku ingin menjadi seorang petualang."


Untuk menghasilkan uang.


"Hmm... pastinya, kamu adalah seorang mage, meskipun masih seorang pemula, Alice-chan. Seharusnya itu akan menjadi kekuatan terbesarmu ketika kamu menjadi seorang petualang."


Mmm, bibi terdengar seperti menggumamkan sesuatu.


"Uhm, apakah ada masalah ?"

"Nah, setiap orang dapat menjadi seorang petualang. Dan untuk mendaftar di guild, kamu hanya perlu membayar 1000 Rook."


Hee, jadi mata uang yang digunakan di dunia ini bernama Rook.


"Tapi aku akan merasa khawatir jika gadis seperti dirimu menginginkan untuk melakukan pekerjaan yang berbahaya, Alice-chan."


Sebenarnya, menurutku ada banyak macam pekerjaan yang bagus, seperti bibi yang menjadi seorang tailor.


——Akan tetapi !


Padasaat ini aku berada di dunia lain. Bagaimana bisa aku tidak menjadi seorang petualang !?

Apakah itu diperbolehkan ?

Tidak, itu tidak boleh !

Yah, aku pikir aku tidak bisa mengalahkan anak anjing.

Tapi situasi tersebut pasti tidak akan pernah terjadi lagi.


"...Aku, untuk waktu yang lama aku tinggal di tempat yang kecil. Aku sudah sejak lama ingin melihat dunia luar. Aku ingin melihat banyak tempat dan mengalami banyak pengalaman. Dan menjadi petualang adalah impianku."


Secara keseluruhan, ini bukanlah sebuah kebohongan.

Sedangkan tempat yang kecil adalah ruangan apartemenku.

Dan aku telah menunggu begitu lama untuk mewujudkan mimpiku.

Baiklah, aku sama sekati tidak bebohong.


"Alice-chan..."


Sebuah air mata mengalir di pipi bibi.

Terlalu mudah.


"Aku mengerti, jika kamu telah memutuskan, maka aku tidak akan menghentikanmu. Tetapi paling tidak sebagai permulaan, bentuklah party dengan anak perempuan kami dan tetaplah berada di tempat yang dekat. Gadis itu mungkin sedikit nakal, tetapi dia memiliki skill yang mengagumkan."


Hmmm ?

Ketika aku ingat lagi, paman memberitahuku bahwa dia memiliki seorang anak perempuan.

Bibi mulai memiliki sedikit kelebihan berat badan dikarenakan umurnya saat ini, tetapi kamu tetap dapat melihat betapa cantiknya dia, dan paman memiliki mata yang manis sisa dari masa mudanya.

Anak perempuan mereka mungkin adalah sesuatu yang saat ini aku nantikan.

...Tidak, bahkan jika aku menantikannya, tidak akan ada sesuatu yang terjadi, benar !!

Aku hanya perlu berakting di depan semua orang dan mencoba bersikap seperti seorang gadis.


"Terima kasih banyak. Itu akan sangat membantuku."

"Tentu, tentu saja. Baiklah, aku akan mempersiapkan makan malam lebih awal hari ini, jadi makanlah sesuatu dan beristirahatlah dengan nyaman. Putriku akan datang terlambat hari ini."


 Karena bibi menawariku, jadi akupun menerima tawaran tersebut.

Makan malam terdiri dari pai yang dibuat dari buah lokal, yaitu rinnal.

Aku mengatakan bahwa itu rinnal, tapi rinnal sebenarnya adalah buah apel ! Apel !

Jadi mengapa mereka menyebutnya rinnal !?


Ngomong-ngomong, mungkin ini adalah dunia fantasi, tetapi ternyata mereka juga memiliki kamar mandi.

Kamar mandi tersebut terbuat dari kayu cemara.

Yah, meskipun aku mengatakan bahwa itu kayu cemara, sebenarnya aku tidak mengetahui terbuat dari kayu apa bak mandi tersebut, tetapi ini adalah sesuatu yang bagus !

Jadi aku menerima sebuah pakaian ganti dari bibi kemudian memasuki kamar mandi.

Kamar mandi.

Mandi ?!

Aku melihat bagian bawah tubuhku.

Pertama-tama, ketika aku melakukannya sebagai seorang laki-laki, di sana tidak terdapat payudara yang menonjol.

Tetapi, meskipun berukuran sedang, sekarang mereka itu nyata !


"...T-Tenang."


Aku bukan penjahat kelamin.

Ini adalah tubuhku. Benar juga, ini adalah tubuhku !

Dan untuk dapat mandi, aku harus menanggalkan pakaianku.


"Apa yang telah kukatan, tentu saja aku harus melakukannya, ayolah..."


Hahaha, akupun mulai tertawa.

Suaraku terlalu manis.


"Huu..."


Aku menguatkan diriku, dan mulai melepaskan pakaianku satu persatu kemudian akupun masuk ke dalam bak mandi.


"Aku tidak penakut, aku tidak penakut, blubblub."


Aku berbicara ketika berada di dalam bak mandi.

Eh ? Bukankan aku belum membasuh tubuhku sebelum masuk ke dalam bak mandi ?

Membasuh tubuh sebelum memasuki bak mandi adalah perilaku yang baik.

Yah, sambil melihat sesedikit mungkin, aku mulai membasuh tubuhku hanya dengan mengandalkan sensasi sentuhan tanganku.

Dengan menggunakan cairan yang agak berlendir.

Yah, aku pikir ini merupakan semacam sabun atau lotion tubuh.

Ini tidak digunakan untuk fetish yang aneh, bukan ?

Jika benar, suatu hari aku akan mengeluarkan seluruh isi perut paman.

Aku membuat keputusan itu dan tepat ketika aku berdiri untuk keluar dari bak mandi, pintu kamar mandi terbuka dengan kuat.


"———Ha "


Pikiranku seketika berhenti bekerja.

Ketika seseorang sedang bersantai dan sesuatu yang tidak terduga terjadi, mereka tidak akan dapat bereaksi seperti yang semestinya.


"Heee, kamu adalah Alice ?"


Seorang gadis yang benar-benar telanjang bulat sedang berdiri di pintu.

2 komentar: