Kehilangan Adik Laki laki
Dia mambuka
matanya dan melihat sekelilingnya. Dia Mengerutkan alisnya ketika melihat
banyak orang disekelilingnya dan berada di ruangan yang tidak familiar.
‘Dimana ini?’
dia mencoba berpikir sampai seseorang memanggilnya dengan keras.
“TUAN MUDA!!!”
“TUAN MUDA
SUDAH BANGUN!!”
“CEPAT
PANGGIL DOKTER!!”
“PANGGILAH TUAN DAN TUAN MUDA KEDUA!!”
“CEPAT!!”
“INI BERITA
BESAR!!”
Dia
mengerutkan keningnya kepada mereka karena suara keras mereka membuat kepalanya
sakit.
“Diamlah!
Kalian membuat kepalaku pusing!!” Mereka semua dengan cepat menutup mulut dan
berbicara perlahan lahan.
Dia
mengangguk dengan puas ketika mereka tenang. Dia menyuruh mereka semua untuk
keluar karena dia butuh waktu untuk sendiri.
Mereka
mengangguk dan keluar dari ruangannya.
Dia mencoba
berdiri dan mulai mencari cermin. Dia menemukan cermin dan melihat sosoknya
disitu.
Dia bisa
melihat seorang pemuda tampan sekitar 16-17 tahunan. Dia cukup terkejut karena
dia menjadi muda kembali.
Dia
menggelengkan kepalanya dan mulai berpikir apa yang telah terjadi.
---
Dia dulu pekerja
yang cukup sukses di sebuah perusahaan tapi dia harus lembur pada waktu itu. Dia
sangat kelelahan saat dia akan pulang, tapi sayangnya mobil yang dikendarainya
menabrak sebuah truk.
Di
kegelapan, dia mendapat dua pilihan dari Tuhan. Dia akan dikirim ke akhirat
atau renkarnasi di kehidupan baru. Tuhan memberitahunya bahwa dia akan
direnkarnasi ke dunia anime.
Dia tidak berpikir
panjang dan pasti akan memilih untuk direnkarnasi. Dia adalah fans dari anime,
manga, dan novel, dan diapun cukup familiar dengan konsep renkarnasi.
Dia berpikir
bahwa dia akan mendapatkan sebuah cheat atau sebuah system yang akan
membantunya di kehidupan ini. Dia mencoba mencari di kepalanya dan akhirnya
menemukannya.
“Sistem
Pertolongan ?”
Dia mencoba
membaca perkenalannya. Ini sama seperti namanya, dia perlu menolong seseorang
atau sesuatu sesuai dengan apa yang quest
katakan.
Ada dua
kategori, klasifikasi kehidupan dan klasifikasi bertarung. Klasifikasi
kehidupan sudah terbuka, tapi klasifikasi bertarung masih tertutup. Dia tidak
berpikir banyak tentang kolom bertarung dan membuka klasifikasi kehidupan.
Dia terkejut
karena ada tujuh sub-kategori di dalam klasifikasi kehidupan dan itu semua
terlihat menarik. Di dalamnya ada ilmu pasti, literasi, teknik, pekerjaan rumah,
seni, musik, dan olahraga. Dibawah sub-kategori ada banyak devisi yang lebih
kecil.
Di dalam
klasifikasi literasi, ada sebuah cabang bahasa dan dibawah cabang bahasa, ada
pembagian dengan pilihan yang lebih detail.
Contohnya,
dia membuka 5 pilihan : Cina, Jepang, Inggris, Jawa, dan Indonesia. Tapi selain
5 pilihan tadi, semua pilihan di kolom bahasa berwarna abu-abu dan dia tidak
bisa mengaksesnya.
Bisa
dikatakan, bahwa pilihan tersebut terlihat seperti game. Pilihan yang terbuka
menampilkan angka-angka. Dia melihat bahasa Cina, Jepang, Jawa, dan Indonesia
memiliki 100 poin kehandalan. Hanya bahasa Inggrisnya yang mendapat 50 poin
kehandalan.
Dia adalah
keturunan Cina dan tinggal di Indonesia dan berbicara dengan bahasa Jawa. Dia
mengerti kalau 3 bahasa tersebut akan mendapat 100 poin kehandalan, dan bahasa
Inggris akan mendapat 50 poin kehandalan, tetapi mengapa bahasa Jepangnya juga mendapat 100 poin kehandalan ?
Dia dulu
seorang otaku tapi dia berpikir bahwa bahasa Jepangnya tidak akan sehandal ini. Ada
apa dengan keadaan ini ? Dia merasa bingung!
Dia mencoba
berpikir dan hanya bisa memikirkan bahwa ini adalah hadiah dari system. Dia
direnkarnasi ke dunia anime dan itu akan menjadi sulit baginya. Jika dia tidak
memahami bahasa Jepang.
Sistem antarmuka
dari system ini cukup simpel. Selain kolom klasifikasi yang telah dia buka, ada
juga panel atribut pribadi, tapi ini tidak terlalu penting. Yang dia ingin tahu
adalah kolom quest dari system pertolongan.
Dia membuka
kategori quest di system antarmukanya.
[Quest Utama
: Selamatkan Dunia Manga !]
[Konten
Quest : Buat manga yang menarik dalam 2 minggu]
[Hadiah :
undian sistem 3x]
[Tips Sistem
- Dunia manga sedang dalam bahaya karena tidak ada manga yang menarik di dunia
ini. Kamu harus menyelamatkannya dengan membuat manga yang menarik dalam 2
minggu. Jika kamu tidak bisa membuat manga yang menarik maka 'Junior' mu akan tidak
berfungsi {T/N : Ouch!!} dan kamu tidak bisa membuat keturunan. Kamu akan
depresi dan akan bunuh diri. Tolong, selesaikan quest ini secepatnya atau kamu
tidak akan bisa menyelamatkan Juniormu dan dunia manga.]
Dia ingin
berteriak tentang betapa tidak adilnya quest yang diberikan oleh sitem. Dia
tidak tidak peduli dengan dunia manga tapi dia sangat peduli dengan Juniornya.
Dia tidak
bisa percaya bahwa dia akan kehilangan 'Junior' nya jika dia tidak bisa membuat
manga yang menarik dalam waktu 2 minggu. Dia perlu menggambar manga secepatnya
tapi dia menyadari satu masalah.
“Aku tidak
bisa menggambar manga !!”
Itu adalah
masalah yang besar, dia bisa menggambar sesuatu tetapi ini pertamakalinya dia
menggambar manga. Dia mencoba mengingat manga apapun yang pernah dia baca
selama kehidupannya yang sebelumnya. Dia mencoba memikirkannya selama beberapa
saat dan akhirnya dia ingat tentang sistem miliknya.
“Oh iya !! Aku
punya sistem !!”
Dia buru buru
membuka system antarmukanya, dia membuka kategori seni – cabang menggambar –
pilihan manga. Dia mendapat quest ketika membuka pilihan manganya.
[Quest :
Tingkatkan keahlian manga menjadi 50 poin keahlian.]
[Hadiah :
Naskah Manga ‘Fairy Tail’.]
[Tips Sistem
– Setelah kamu menyelesaikan quest, kamu akan mendapat naskah ‘Fairy Tail’.
Lebih baik kamu menggambar ‘Fairy Tail’ setelah mencapai 100 poin keahlian
dalam manga.]
Dia membaca
questnya kemudian mulai mencari cara untuk menaikan kemampuan menggambar
manganya. Dia membuka kolom manga dan itu mengatakan bahwa dia perlu menggambar
satu halaman manga dan dia dapat menaikkan 1 poin keahlian.
“Itu
berarti, aku harus menggambar 50 halaman manga ?” Dia ingin berteriak tapi dia
langsung menghela nafas. Dia tidak memiliki waktu untuk mengeluh. Dia harus
menggambar manga secepatnya.
Dia memikirkannya
secara mendalam sampai seseorang membuka pintu.
“Aniki!!”
“Yuuki!!”
Dia melihat keduanya,
seorang pria paruh baya dan seorang pria muda.
‘Hmm?’ Dia
melihat keduanya dan merasa cukup familiar dengan mereka. Dia tahu bahwa
keduanya adalah ayahnya dan adik laki-lakinya dari system.
“Apakah kamu
baik-baik saja ?” Adik laki-lakinya bertanya, tapi dia mengabaikannya. Dia
punya sesuatu yang lebih penting dari itu.
Dia
memandang ayahnya yang juga menyadari tatapannya.
“Ada apa?”
Ayahnya bertanya.
“Bisakah
kamu membelikanku sebuah alat menggambar manga ?”
Keduanya
tercengang ketika mereka mendengarnya.
T/N : semoga kualitas terjemahan gw bisa membaik setelah gw menghabiskan waktu beberapa tahun untuk membaca ribuan novel berbahasa inggris. And maaf lama gak update. Btw, chapter 2nya agak telat karena bentar lagi gw ada urusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar