Senin, 24 Juni 2019

SBM Chapter 30


Ramen yang Sangat Enak, Sampai Membuatmu Rela Mati

Conan pergi ke warung ramen bersama dengan Kogorou karena Ran meninggalkan mereka berdua untuk pergi ke Kemah Pelatihan. Jadi mereka harus makan di luar dan akhirnya memilih untuk makan di warung ramen ini.

Conan masuk ke dalam warung ramen dan dia kaget karena tidak menyangka kalau dia akan bertemu dengan seseorang yang dia kenal.

“Ah, ternyata ada Onii-chan !” Conan menyapa Yuuki seperti bagaimana anak anak menyapa. Conan melihat wajah Yuuki memucat tapi kemudian kembali normal.


‘Mengapa kamu begitu membenciku ?’ Sepengetahuan Conan, dia tidak pernah melakukan sesuatu yang buruk kepada Yuuki. Dia kemudian ingat kalau dia pernah diberitau Haibara kalau Yuuki adalah anggota dari Yakuza.

Conan mengamatinya beberapa saat dan menyadari kalau ada seorang gadis cantik yang sedang duduk di samping Yuuki.

‘Hmm, sekarang aku paham,’ Conan akhirnya tau alasan keanehan Yuuki tadi.

- - -

“Oh, ternyata anak kecil yang waktu itu, apa kamu datang bersama dengan ayahmu ?” Yuuki menatap ke arah Kogorou.

“Aku bukanlah ayahnya ! Dia hanya di percayakan kepadaku untuk dirawat !” Kogorou terlihat kesal.

“Hahahahaha,” Conan tertawa dengan lemas. {TN : Maksutnya tertawa canggung.}

“Oh, ternyata ada pengunjung,” Seorang pelayan wanita muncul dan terlihat sangat kaget dengan adanya empat orang pengunjung di dalam warung mereka.

“Hahaha, sepertinya aku memenangkan taruhan kali ini, Sayo-chan !” Ogura merasa senang.

“Ya ampun, gaji yang aku dapat saja sangat rendah,” Sayo menggelengkan kepalanya.

Kogorou dan Conan berniat untuk duduk di tempat duduk keramat tapi Oguro menghentikan mereka dan memberitau mereka alasannya. Mereka berdua kemudia memesan ramen yang sama dengan Yuuki kemudian duduk di sampingnya.

Yuuki terus menikmati ramennya dengan Koizumi dan mengabaikan Kogorou dan Conan. Dia harus mengakui kalau ramen ini benar benar enak.

“Mantap jiwa ! Occhan, ramenmu sangat enak !” Yuuki memberikannya satu jempol.

“Hahaha, terima kasih atas pujiannya, Yuuki !” Ogura merasa senang.

“Ne, Onii-chan, dimana pacarmu ?” {TN : *Brak* critical damage} Conan tiba tiba mengatakan sesuatu yang mengejutkan.

“Conan, apakah matamu sedang buta atau sejenisnya ? Bukankah gadis cantik di sampingnya adalah pacarnya ?” Kogorou menatap Conan seakan akan menatap orang yang bodoh.

Conan mencoba untuk menenangkan dirinya agar tidak memukul Kogorou ketika melihat ekspresinya.

“Tapi dia adalah gadis yang berbeda dari yang aku lihat dulu,” Perkataan Conan membuat Kogorou dan Ogura kaget.

Mereka berdua menatap Yuuki dengan marah. Mereka kemudian melihat ke arah Koizumi yang memiliki wajah yang cantik dan sadar kalau Yuuki telah selingkuh dengan gadis tersebut.

“Hei, nak ! Selingkuh terhadap pacarmu itu sangat tidak baik !” Kogorou menceramahi Yuuki.

“Yah, meskipun aku memiliki kesan yang baik terhadapmu, tapi selingkuh terhadap pacarmu itu sesuatu yang buruk,” Kata Ogura.

“Ah, jadi ternyata dia selingkuh,” Sayo menatap Yuuki dengan kecewa. {TN : Yo’i mamen, selingkuh itu kagak baik ~!}

Yuuki mengerutkan alisnya dan menatap Conan dengan penuh kebencian.

Conan yang menyadari tatapan Yuuki langsung bersiul dan memalingkan wajahnya.
‘Hmph, aku pasti akan membalasmu,’ Pikir Yuuki.

Mereka ingin menceramahinya tapi Koizumi berkata sesuatu terlebih dulu.

“Dia bukanlah pacarku dan kami hanyalah teman,” Perkataan Koizumi membuat mereka semua terdiam.

Mereka menatap Yuuki dengan ekspresi bersalah.

“Maaf, kami pikir gadis itu adalah pacarmu yang lain,” Kata Kogorou.

“Yah, maafkan aku juga, kalau begitu kamu tidak usah membayar ramen tersebut sebagai permohonan maaf,” Kata Ogura.

“Hei ! Kita ini sudah cukup bangkrut, jangan memberikan ramen gratis kepada seseorang !” Keluh Sayo.

“Tidak masalah, ramen yang mereka makan itu gratis !” Kata Ogura yang keras kepala. {TN : Hmmm, pengen gratisan juga gw…}

“Anjir !!” Sayo langsung marah.

“Jangan dibawa ke hati, aku akan membayar ramen ini,” Yuuki tidak peduli apakah ramen ini gratis atau tidak.

Mereka terus berargumen sampai seseorang masuk ke dalam warung.

“Hooo, warungmu lumayan ramen juga,” Pria tersebut memberikan sindiran.

“KELUAR SANA ! KAMI TIDAK MELAYANI ORANG ORANG SEPERTIMU DI SINI !” Ogura langsung marah ketika melihat pria tersebut.

Yuuki mengerutkan alisnya, karena dia tidak suka jika sesuatu seperti ini terjadi. Dia tau kalau Si Dewa Kematian akan mulai beraksi.

Pria tersebut mengabaikan Ogura dan duduk di kursi keramat. Dia menyingkirkan gelas yang merupakan sesajen untuk pelanggan setia Ogura yang sudah mati.

“Oh, warung macam apa ini,” Pria tersebut menggelengkan kepala.

Mereka terus berargumen tapi Koizumi mengabaikan mereka dan terus memakan ramennya.

‘Dia benar benar gadis yang kuat,” Yuuki menggelengkan kepalanya.

Yuuki perlu mengakui kalau ramen ini rasanya sangat enak. Dia kemudian menatap ke arah Kogorou yang memakan ramennya dengan bosan. Yuuki tau kalau dia adalah si ‘Tukang Tidur Kogorou’ yang terkenal di Detektif Conan.

“Hei, Pak tua, aku tau kalau ini memang telat, tapi perkenalkan namaku Yuuki,” Yuuki memerkenalkan dirinya.

“Oh, jangan jangan, kamu mengenalku ya ?” Tanya Kogorou.

“Yah, aku telah membaca banyak sekali koran, jadi aku tau kalau kamu adalah si ‘Tukang Tidur Kogorou’ yang terkenal,” Yuuki memutuskan untuk sedikit bercanda. {TN : giniloh, maksutnya itu, kan kalau kagak salah beberapa penulisan atau pelafalan kanji kadang mirip mirip, lah namanya kan Kogorou Mouri, trus yang ‘Mouri’ diplesetin menjadi ‘Nemuri’ yang artinya tidur…}

“HAHAHAHA, JADI KAMU MENGENALKU ? ITU BENAR ! AKU ADALAH KOGOROU MOURI YANG TERKENAL !”  Teriakannya sangat keras dan itu mengganggu perdebadatan panas antara Ogura, Sayo dan pria tadi.

Yuuki mendengar kalau pria tersebut mencoba membuat Kogorou untuk menjual tanahnya. Pria itu juga berkata kalau warung milik Ogura itu mencemari nama baik distrik perbelanjaan. Dia juga berkata kalau teman baik Ogura juga mengeluh tentang warungnya.

“Be-benarkah ?” Kata Ogura yang tidak percaya, kemudian pintu warung pun terbuka sekali lagi.

“Beraninya kamu berkata seperti itu,” Seorang pria berambut pendek dan berkumis masuk ke dalam warung.

Kemudian pria tersebut berbicara dengan Ogura tentang renovasi warungnya.
Koizumi, Yuuki, Kogorou, dan Conan mengabaikan percakapan mereka. Ramen di warung ini sangatlah enak, ramen itu sangatlah enak sampai sampai membuat mereka bisa mengabaikan percakapan Ogura dan pria tersebut.

Mereka terus menikmati ramen mereka kemudian pria yang datang lebih dulu mengatakan sesuatu yang jelek.

“Hmph, ramen yang sangat enak sampai membuatmu rela mati, eh ?” Kata pria tersebut. “Jika saja ada orang yang benar benar mati karena memakan ramen ini, maka bisnis milikmu akan benar benar bangkrut, jika saja ada racun atau sejenisnya di dalam ramen itu…” {TN : Flag telah dinaikkan…}

“JANGAN PERNAH MENGEJEK RAMEN YANG ENAK INI !!!” Koizumi untuk pertama kalinya meninggikan suaranya.

Kogorou juga ingin menceramahi pria tersebut tapi terhenti ketika dia melihat Koizumi telah menceramahi pria tersebut.

“APA KAMU TAU PERJUANGAN SEORANG KOKI UNTUK MEMASAK RAMEN INI !! JADI JANGAN PERNAH MENGEJEK RAMEN INI !!” Koizumi sangat mencintai ramen dan dia membenci seseorang yang mengejek ramen. Meskipun itu sangatlah bertentangan dengan kepribadiannya tapi dia akan marah jika dia mendengar seseorang mengejek ramen yang enak ini.

“Tenanglah, ayo kita habiskan ramen ini dulu, nanti keburu dingin,” Yuuki mencoba menenangkannya. Dia mengelus ngelus punggung Koizumi agar Koizumi bisa tenang. Dia juga memberinya segelas air dan menyuruhnya untuk duduk. Dia pernah mendengar kalau orang akan kehilangan amarah mereka jika mereka duduk dan minum.

Koizumi mengambil nafas dalam dalam kemudian menatap Yuuki dengan padangan berterima kasih.

“Maaf telah menaikkan suara,” Koizumi membungkukkan badannya.

Mereka semua masih dalam kondisi kaget, karena mereka tidak menyangka kalau gadis cantik sepertinya akan marah hanya karena ramen.

Ogura menatap Koizumi dengan mata yang berkaca kaca, “Hooo, ini pertama kalinya untukku bertemu dengan seseorang yang begitu mencintai ramenku seperti ini ! Terima kasih, Ojou-chan !!” Ogura mencoba menghapus air matanya.

“Gadis itu sangatlah tegar, aku sangat kagum dengannya,” Kogorou memuji Koizumi.

“Iya, Onee-chan itu cukup menakutkan,” Conan mengangguk.

Yuuki masih mencoba menenangkan Koizumi.

“Apa kamu sudah tenang ?” Tanya Yuuki.

“Maafkan aku karena telah meninggikan suaraku,” Koizumi merasa malu akan perbuatannya.

“Tidak apa apa, semua orang pasti akan melakukan hal yang sama jika mereka mendengar seseorang mengejek ramen yang enak ini seperti itu,” Koizumi mengangguk. Dia merasa beruntung karena telah membawa Yuuki untuk makan bersamanya.

Pria tersebut keget ketika Koizumi marah kepadanya.

“Hmph,” Pria tersebut mendengus kemudian langsung memakan ramennya, akan tetapi tidak lama berselang wajahnya tiba tiba berubah menjadi biru kemudian dia berteriak.

“GUAAA !!” Pria tersebut berteriak kemudian jatuh dari tempat duduknya.

“CEPAT PANGGIL AMBULAN !!!” Yuuki memecah lamunan mereka dan buru buru memanggil ambulan.

Yuuki tau kalau si Dewa Kematian telah memulai aksinya. Dia berharap kalau si Dewa Kematian akan mengungkap kasus ini dengan cepat karena dia perlu mengurus Koizumi yang ada di sampingnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar