Minggu, 16 Juni 2019

SBM Chapter 23


Gyaru

Yuuki tau kalau Honjou adalah salah satu karakter dari anime ‘Hajimete no Gal’. Nama lengkapnya adalah Houjou Ranko, dia memiliki rambut pirang pendek, kulit kecoklatan, mata ungu muda, dada yang besar {TN : ( ͡° ͜ʖ ͡°)}, dan memakai seragam sekolah yang terbuka. Stylenya merupakan definisi dari Gal. {TN : https://myfigurecollection.net/entry/133819/ }

Gal adalah definisi dari orang yang mengikuti banyak tipe pakaian jalanan Jepang yang berasal dari tahun 1970an. Popularitas model pakaian ini memuncak pada tahun 1990an dan awal 2000. Karakteristik dari gyaru adalah adanya rambut yang disemir coklat keemasan, kulit yang dicoklatkan, kuku yang diwarnai, dan makeup yang tebal. Makeup yang digunakan biasanya mengandung eyeliner hitam dan bulu mata palsu agar mata terlihat lebih besar, serta merias kontur wajah agar terlihat rebih ramping. Kombinasi pakaian yang digunakan tergantung dari setiap individu.


Yuuki tau kalau Honjou jatuh cinta dengan teman kanak kanaknya dan sangat posesif terhadapnya. Itu tidak masalah jika teman kanak kanaknya adalah laki laki, tapi masalahnya adalah teman kanak kanaknya itu perempuan {TN : Yuri detected}. Cinta mereka itu terlarang dan terhalang pembatas yang dikenal sebagai jenis kelamin.

Yuuki tau tentang itu dan memutuskan untuk menggodanya. Dia tau kalau dia tidak akan mendapatkan perhatiannya jika dia tidak melakukan hal ini. Karena akan sangat mubadzir jika gadis cantik sepertinya jatuh cinta dengan seseorang yang tidak akan bisa bersamanya. {TN : ( ͡° ͜ʖ ͡°) ahem.. gw setuju..}

Tidak masalah jika mereka berdua bisa saling menerima, tapi masalahnya cintanya hanya bertepuk sebelah tangan {TN : tapi aku balas senyum keindahan~}. Jika Honjou menyatakan perasaannya dan ditolak, maka pertemanan mereka akan ternodai.
Yuuki ingin mencoba untuk mengubahnya paling tidak untuk gadis yang lain jika Honjou tidak bisa jatuh cinta dengan laki laki.

“Apakah kamu menyukai perempuan ?” Kata Yuuki.

Yuuki telah memersiapkan banyak jawaban tapi dia tidak menyangka kalau Honjou akan bertanya siapa dirinya.

“Kamu siapa?” Tanya Honjou.

‘Bukannya kamu sudah mendengar pengenalan diriku ?”’ Yuuki ingin sekali membanting meja.

“Kamu tidak mendengar pengenalan diriku ?” Honjou menggelengkan kepalanya.

“Aku akan memerkenalkan diri lagi setelah kamu memerkenalkan diri ?” Honjou mengerutkan alisnya kemudian mengangguk.

“Perkenalkan, namaku Honjou Ranko,” Yuuki mengangguk, “Dan kamu siapa ?”

“Perkenalkan, namaku Shuuei Yuuki,” Kata Yuuki.

“Bagaimana kamu tau, kalau aku menyukai perempuan ?” Kata Ranko. [AN : aku mengganti panggilannya menjadi Ranko, karena akan terdengar canggung jika harus memanggilnya Honjou setiap waktu.]

“Yah, itu gampang.” Ranko memiringkan kepalanya, “Karena, kamu tidak menatapku seperti gadis gadis lain.”

Ranko mengerutkan alisnya. Dia tidak menyangka kalau Yuuki sangat narsis, tapi dia harus mengakui kalau Yuuki itu cukup tampan untuk berkata seperti itu. Dia juga menyadari kalau semua gadis sering mencuri curi pandang ke arah Yuuki.

“Hmph,” Ranko memalingkan mukanya.

Meski begitu Yuuki tidak menyerah.

“Yah, tidak masalah jika orang yang kamu cintai tidak memiliki pacar, tapi bagaimana jika suatu saat dia memiliki pacar ?” Ranko tidak memandang ke arah Yuuki dan terus mengapaikannya, tapi Yuuki tau kalau Ranko masing mendengarkannya.

“Kemudian, kamu akan terpaksa mendengar kisah cinta mereka.” Ranko mulai gemetar.

Yuuki tau kalau dia harus berhenti sampai disini atau kalau tidak Ranko pasti akan berteriak.

“Yah, aku akan sudahi sampai disini, kamu bisa curhat kepadaku jika kamu ingin curhat tentang kisah cintamu.” Yuuki memutuskan untuk diam dan focus terhadap pelajaran.

Ranko hampir berteriak kepada Yuuki, untungnya Yuuki berhenti berbicara. Ranko mulaimemikirkan apa yang dikatakan Yuuki tadi. Dan apa yang akan terjadi jika perkataan Yuuki tadi terwujud. Dia kemudian melihat ke arah Yuuki yang sedang mendengarkan perkataan guru.

‘Hmph, aku akan memastikan kalau Yukana tidak akan menjadi pacar siapapun.’
Ranko terus memikirkan hal itu dan dia tidak bisa menemukan solusi untuk membuat Yukana tidak akan menjadi pacar siapapun. Dia menatap Yuuki dan berpikir jika dia mungkin memiliki ide untuk masalah tersebut.

- - -

Pada saat istirahat makan siang, Yuuki ingin pergi ke kantin tapi dia dipanggil oleh Miyuki dan Chiaki.

“Apakah kamu ingin makan bersama kami, Yuuki ?” Tanya Chiaki.

“Iya, bisa kan Yuuki ?” Kata Miyuki. {TN : Guh… *kritikal damage*}

Yuuki seperti menleleh saat dia melihat Miyuki yang ingin makan siang bersamanya.

“Iy…” Yuuki ingin berkata iya tapi dia langsung diseret oleh seseorang.

“Hei ?” Yuuki melihat ke arah Ranko yang menyeretnya.

“Aku pinjam dia sebentar,” Kata Ranko.

“Ayo makan bareng besok,” Kata Yuuki sambil diseret oleh Ranko.

“Hmm, sangat jarang bagi Ranko untuk berbicara dengan seseorang.” Kata Chiaki.

“Hmph, tapi, nyatanya dia mengambil Yuuki.” Miyuki cemberut.

“Yah, kita bisa makan dengannya lain waktu.” Chiaki mengelus ngelus kepala Miyuki.

“Huu….” Miyuki dan Chiaki pun memutuskan untuk mengunjingi Hina-chan dan Kuina.

- - -

Ranko menyeretnya menuju atap sekolah dimana tidak ada seorangpun disana.

“Mengapa kamu menyeretku ?” Tanya Yuuki.

“Jadi, apa kamu bisa bisa melakukannya ?” Kata Ranko.

“Melakukan apa ?” Yuuki bingung.

“Maksutku untuk menghentikan Yukana agar tidak memiliki pacar !!” Ranko terlihat frustrasi.

“Tidak, aku tidak tau,” Yuuki menggelangkan kepalanya, dia tau kalau Yukana itu gadis yang sangat cantik dan seorang gal. Dia pasti sering mendapat surat cinta dari berbagai laki laki. Dia tau kalau Yukana akan mendapatkan pacar dalam waktu dekat.

“Huh ! Kamu tidak berguna !” Kata Ranko.

“Hei !” Yuuki merasa tersakiti dengan perkataan Ranko.

Mereka kemudian mulai berargumen sampai mereka mendengar suara perempuan.

“Ranko, apa kamu di sana ?” Ranko langsung panic ketika mendengar suara tersebut, dia menatap ke arah Yuuki dengan galak.

“Kamu ! Kamu harus sembunyi !” Kata Ranko

“Ha ? Sembunyi ? Dimana ?” Yuuki merasa kalau perkataan Ranko sangat tidak masuk akal karena dia menyuruh Yuuki untuk bersembunyi di tempat yang terbuka seperti ini.

“Huh, dimanapun itu yang penting kamu sembunyi dulu !” Kata Ranko.

“Tu-tunggu !” Yuuki kehilangan keseimbangannya dan jatuh.

“Kyaa.” Ranko juga jatuh pada sat yang sama.

Yuuki ada di bawah dan Ranko ada di atasnya. Mereka saling bertatapan dan bibir mereka hampir bersentuhan. Suasana diantara mereka menjadi sangat aneh sampai mereka mendengar suara gadis itu lagi.

“Ranko, apa kamu di sana ?” Pintu atappun terbuka dan Ranko mulai panik.

“Hei, tenanglah !” Yuuki mencoba menenangkannya.

“Tunggu, Yukana !” Ranko tidak mendengar Yuuki dan mencoba berdiri, tapi dia tersandung dan jatuh di atas Yuuki lagi, tapi kali ini mereka tidak seberuntung tadi.

“Ranko, apa yang ka…” Yukana berhenti ketika dia melihat Yuuki dan Ranko.

“Kyaaa !” Yukana berteriak sambil tersipu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar