Gyaru
Yuuki
tau kalau Honjou adalah salah satu karakter dari anime ‘Hajimete no Gal’. Nama
lengkapnya adalah Houjou Ranko, dia memiliki rambut pirang pendek, kulit
kecoklatan, mata ungu muda, dada yang besar {TN : ( ͡° ͜ʖ ͡°)}, dan memakai
seragam sekolah yang terbuka. Stylenya merupakan definisi dari Gal. {TN : https://myfigurecollection.net/entry/133819/ }
Gal
adalah definisi dari orang yang mengikuti banyak tipe pakaian jalanan Jepang
yang berasal dari tahun 1970an. Popularitas model pakaian ini memuncak pada
tahun 1990an dan awal 2000. Karakteristik dari gyaru adalah adanya rambut yang disemir
coklat keemasan, kulit yang dicoklatkan, kuku yang diwarnai, dan makeup yang
tebal. Makeup yang digunakan biasanya mengandung eyeliner hitam dan bulu mata
palsu agar mata terlihat lebih besar, serta merias kontur wajah agar terlihat
rebih ramping. Kombinasi pakaian yang digunakan tergantung dari setiap
individu.
Yuuki
tau kalau Honjou jatuh cinta dengan teman kanak kanaknya dan sangat posesif
terhadapnya. Itu tidak masalah jika teman kanak kanaknya adalah laki laki, tapi
masalahnya adalah teman kanak kanaknya itu perempuan {TN : Yuri detected}. Cinta
mereka itu terlarang dan terhalang pembatas yang dikenal sebagai jenis kelamin.
Yuuki
tau tentang itu dan memutuskan untuk menggodanya. Dia tau kalau dia tidak akan
mendapatkan perhatiannya jika dia tidak melakukan hal ini. Karena akan sangat
mubadzir jika gadis cantik sepertinya jatuh cinta dengan seseorang yang tidak
akan bisa bersamanya. {TN : ( ͡° ͜ʖ ͡°) ahem.. gw setuju..}
Tidak
masalah jika mereka berdua bisa saling menerima, tapi masalahnya cintanya hanya
bertepuk sebelah tangan {TN : tapi aku balas senyum keindahan~}. Jika Honjou menyatakan
perasaannya dan ditolak, maka pertemanan mereka akan ternodai.
Yuuki
ingin mencoba untuk mengubahnya paling tidak untuk gadis yang lain jika Honjou
tidak bisa jatuh cinta dengan laki laki.
“Apakah
kamu menyukai perempuan ?” Kata Yuuki.
Yuuki
telah memersiapkan banyak jawaban tapi dia tidak menyangka kalau Honjou akan
bertanya siapa dirinya.
“Kamu
siapa?” Tanya Honjou.
‘Bukannya
kamu sudah mendengar pengenalan diriku ?”’ Yuuki ingin sekali membanting meja.
“Kamu
tidak mendengar pengenalan diriku ?” Honjou menggelengkan kepalanya.
“Aku
akan memerkenalkan diri lagi setelah kamu memerkenalkan diri ?” Honjou
mengerutkan alisnya kemudian mengangguk.
“Perkenalkan,
namaku Honjou Ranko,” Yuuki mengangguk, “Dan kamu siapa ?”
“Perkenalkan,
namaku Shuuei Yuuki,” Kata Yuuki.
“Bagaimana
kamu tau, kalau aku menyukai perempuan ?” Kata Ranko. [AN : aku mengganti
panggilannya menjadi Ranko, karena akan terdengar canggung jika harus
memanggilnya Honjou setiap waktu.]
“Yah,
itu gampang.” Ranko memiringkan kepalanya, “Karena, kamu tidak menatapku
seperti gadis gadis lain.”
Ranko
mengerutkan alisnya. Dia tidak menyangka kalau Yuuki sangat narsis, tapi dia
harus mengakui kalau Yuuki itu cukup tampan untuk berkata seperti itu. Dia juga
menyadari kalau semua gadis sering mencuri curi pandang ke arah Yuuki.
“Hmph,”
Ranko memalingkan mukanya.
Meski
begitu Yuuki tidak menyerah.
“Yah,
tidak masalah jika orang yang kamu cintai tidak memiliki pacar, tapi bagaimana
jika suatu saat dia memiliki pacar ?” Ranko tidak memandang ke arah Yuuki dan
terus mengapaikannya, tapi Yuuki tau kalau Ranko masing mendengarkannya.
“Kemudian,
kamu akan terpaksa mendengar kisah cinta mereka.” Ranko mulai gemetar.
Yuuki
tau kalau dia harus berhenti sampai disini atau kalau tidak Ranko pasti akan
berteriak.
“Yah,
aku akan sudahi sampai disini, kamu bisa curhat kepadaku jika kamu ingin curhat
tentang kisah cintamu.” Yuuki memutuskan untuk diam dan focus terhadap
pelajaran.
Ranko
hampir berteriak kepada Yuuki, untungnya Yuuki berhenti berbicara. Ranko
mulaimemikirkan apa yang dikatakan Yuuki tadi. Dan apa yang akan terjadi jika
perkataan Yuuki tadi terwujud. Dia kemudian melihat ke arah Yuuki yang sedang
mendengarkan perkataan guru.
‘Hmph,
aku akan memastikan kalau Yukana tidak akan menjadi pacar siapapun.’
Ranko
terus memikirkan hal itu dan dia tidak bisa menemukan solusi untuk membuat
Yukana tidak akan menjadi pacar siapapun. Dia menatap Yuuki dan berpikir jika
dia mungkin memiliki ide untuk masalah tersebut.
-
- -
Pada
saat istirahat makan siang, Yuuki ingin pergi ke kantin tapi dia dipanggil oleh
Miyuki dan Chiaki.
“Apakah
kamu ingin makan bersama kami, Yuuki ?” Tanya Chiaki.
“Iya,
bisa kan Yuuki ?” Kata Miyuki. {TN : Guh… *kritikal damage*}
Yuuki
seperti menleleh saat dia melihat Miyuki yang ingin makan siang bersamanya.
“Iy…”
Yuuki ingin berkata iya tapi dia langsung diseret oleh seseorang.
“Hei
?” Yuuki melihat ke arah Ranko yang menyeretnya.
“Aku
pinjam dia sebentar,” Kata Ranko.
“Ayo
makan bareng besok,” Kata Yuuki sambil diseret oleh Ranko.
“Hmm,
sangat jarang bagi Ranko untuk berbicara dengan seseorang.” Kata Chiaki.
“Hmph,
tapi, nyatanya dia mengambil Yuuki.” Miyuki cemberut.
“Yah,
kita bisa makan dengannya lain waktu.” Chiaki mengelus ngelus kepala Miyuki.
“Huu….”
Miyuki dan Chiaki pun memutuskan untuk mengunjingi Hina-chan dan Kuina.
-
- -
Ranko
menyeretnya menuju atap sekolah dimana tidak ada seorangpun disana.
“Mengapa
kamu menyeretku ?” Tanya Yuuki.
“Jadi,
apa kamu bisa bisa melakukannya ?” Kata Ranko.
“Melakukan
apa ?” Yuuki bingung.
“Maksutku
untuk menghentikan Yukana agar tidak memiliki pacar !!” Ranko terlihat
frustrasi.
“Tidak,
aku tidak tau,” Yuuki menggelangkan kepalanya, dia tau kalau Yukana itu gadis
yang sangat cantik dan seorang gal. Dia pasti sering mendapat surat cinta dari berbagai
laki laki. Dia tau kalau Yukana akan mendapatkan pacar dalam waktu dekat.
“Huh
! Kamu tidak berguna !” Kata Ranko.
“Hei
!” Yuuki merasa tersakiti dengan perkataan Ranko.
Mereka
kemudian mulai berargumen sampai mereka mendengar suara perempuan.
“Ranko,
apa kamu di sana ?” Ranko langsung panic ketika mendengar suara tersebut, dia
menatap ke arah Yuuki dengan galak.
“Kamu
! Kamu harus sembunyi !” Kata Ranko
“Ha
? Sembunyi ? Dimana ?” Yuuki merasa kalau perkataan Ranko sangat tidak masuk
akal karena dia menyuruh Yuuki untuk bersembunyi di tempat yang terbuka seperti
ini.
“Huh,
dimanapun itu yang penting kamu sembunyi dulu !” Kata Ranko.
“Tu-tunggu
!” Yuuki kehilangan keseimbangannya dan jatuh.
“Kyaa.”
Ranko juga jatuh pada sat yang sama.
Yuuki
ada di bawah dan Ranko ada di atasnya. Mereka saling bertatapan dan bibir
mereka hampir bersentuhan. Suasana diantara mereka menjadi sangat aneh sampai
mereka mendengar suara gadis itu lagi.
“Ranko,
apa kamu di sana ?” Pintu atappun terbuka dan Ranko mulai panik.
“Hei,
tenanglah !” Yuuki mencoba menenangkannya.
“Tunggu,
Yukana !” Ranko tidak mendengar Yuuki dan mencoba berdiri, tapi dia tersandung
dan jatuh di atas Yuuki lagi, tapi kali ini mereka tidak seberuntung tadi.
“Ranko,
apa yang ka…” Yukana berhenti ketika dia melihat Yuuki dan Ranko.
“Kyaaa
!” Yukana berteriak sambil tersipu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar