Minggu, 16 Juni 2019

SBM Chapter 22


Kelas

“Iya ? Ada apa ?” Tanya Yuuki dengan santainya, tapi dia sebenarnya tidak ingin berada di dekatnya lebih lama.

Di depannya ada seorang gadis berambut hitam yang dikuncir dengan model twintail dan memiliki ekspresi datar. Yuuki tau kalau dia adalah ketua OSIS di SMA ini, namanya adalah Chihiro Uomi. Dia adalah tokoh heroin sampingan di anime ‘Setokai Yakuindomo’. {TN : https://setokai.fandom.com/wiki/Chihiro_Uomi/}


Yuuki mencoba untuk menghindarinya karena dia memiliki sifat yang cabul dan suka menggoda seseorang. Dia tidak ingin digoda, karena dia bukanlah tipe orang yang suka digoda oleh perempuan.

“Apakah kamu murid pindahan ?” Tanya Uomi sambil mengamati Yuuki dengan seksama.

“Iya, bisakah kamu memberitauku, siapa dirimu ?” Kata Yuuki.

“Dia adalah ketua OSIS di sini, Yuuki.” Kata Chiaki.

“Terima kasih atas penjelasannya, Hagino-san,” Kata Uomi.

“Apakah kamu butuh sesuatu denganku ?” Yuuki berpikir kalau dia tidak pernah melakukan sesuatu yang salah.

“Bisakah kamu memberitauku siapa namamu ?” Tanya Uomi.

“Perkenalkan, namaku Shuuei Yuuki.” Kata Yuuki, “Dan siapa namamu, mbak ketua OSIS ?”

“Kamu hebat,” Kata Uomi sambil melihat ke arah Chiaki, Mayuki, Hina-chan, dan Kuina.

Bibir Yuuki berkedut beberapa kali, karena dia tau apa yang dimaksut oleh Uomi.

“Yah, cukup basa basinya, prkenalkan ,namaku Uomi Chihiro, kamu bisa memanggilku Womi atau Chihiro.” Yuuki mengangguk.

“Kalau begitu, kami akan pergi ke kelas dulu, Uomi.” Yuuki mengabaikannya.

Uomi mengangguk dan mereka pun pergi menuju ke kelas mereka.

“Ah, itu tadi membuatku takut !” Kata Hina-chan, “Terima kasih, Kuu-chan.”

Yuuki tau kalau Hina-chan hampir saja berpose seperti orang orangan sawah. Untungnya, Kuina menahannya sehingga dia tidak bisa berpose.

“Tidak masalah, Hina-chan.” Kata Kuina dengan senangnya sambil makan snack.

“Ngomong ngomong, mengapa mbak ketua OSIS menyuruh Yuuki untuk berhenti ?” Tanya Hina-chan.

“Yah, aku juga tidak tau.” Yuuki tidak ingin memberitau HIna-chan, kalau dia disuruh berhenti oleh Uomi karena Yuuki sedang berjalan dengan dikerumuni oleh banyak gadis gadis cantik.

Chiaki tertawa kecil mendengar jawaban Yuuki dan Yuuki hanya bisa menghebuskan nafas kepadanya. Dia tidak pernah berpikir kalau Chiaki adalah gadis yang suka menggoda.

- - -

Yuuki pamit kepada mereka karena dia harus melapor ke ruang guru. Mereka mengangguk dan pergi ke kelas masing masing.

“Apakah di sini ?” Yuuki masuk ke ruang guru dan melihat seorang guru perempuan yang sedang merokok. Dia tidak pernah berpikir kalau dia akan diajar oleh guru yang satu ini.

“Hmm, siapa kamu ?” Dia mengadari Yuuki.

“Perkenalkan, namaku Shuuei Yuuki,” Kata Yuuki.

“Oh, kamu adalah anak dari pak tua, Isssei.” Katanya.

“Kamu kenal dengan ayahku ?” Yuuki terkejut.

“Iya, dia sering mampir ke rumahku untuk berbincang bincang dengan ayahku.” Katanya.

Yuuki berpikir kalau orang tua dari guru ini adalah orang yang berkedudukan tinggi atau orang yang sangat kaya sampai bisa membuat ayahnya sering mampir ke rumah mereka.

“Kalau begitu aku akan memerkenalkan diri, perkenalkan namaku Hiratsuka Shizuka, aku yang akan menjadi wali kelasmu.” Kata Hiratsuka. {TN : https://oregairu.fandom.com/wiki/Shizuka_Hiratsuka/ }

Yuuki tau kalau Hiratsuka adalah seorang guru dari anime ‘Yahari Ore no Seishun ga Machigatte Iru’. Dia bahkan tidak pernah berpikir sama sekali kalau dia akan bertemu guru yang terkenal dengan julukan ‘Tangan Besi’ itu.

“Ngomong ngomong, dimana kelasku, sensei ?” Yuuki ingin berada di kelas yang sama dengan Chiaki dan Mayuki.

“Kalau begitu ayo pergi ke kelas, jam pelajaran sudah hampir dimulai.” Hiratsuka memadamkan rokoknya.

Yuuki mengangguk dan mengikutinya. Yuuki berjalan di sampingnya dan bertanya kepadanya sebuah pertanyaan.

“Apakah kita boleh merokok di sini, sensei ?” Karena Yuuki melihatnya sedang merokok di kantor guru. Akan sangat menyenangkan bila dia bisa melakukan hal yang sama.

Hiratsuka melihat ke arahnya dengan pandangan aneh.

“Tidak, hanya guru yang boleh merokok di sini, apa kamu seorang perokok ?” Yuuki masih seorang murid dan kamu harus berumur 21 tahun untuk bisa merokok.

“Tidak, aku tidak merokok.” Yuuki berbohong tanpa pikir panjang.

Hiratsuka menatapnya dengan tatapan curiga tapi dia tidak bisa menemukan apapun. {TN : bisasanya kalau orang berbohong kan ada perilaku khusus kayak memalingkan mata, atau semacamnya.}

“Yah, selama kamu tidak melakukannya di tempat umum, boleh boleh aja.” Yuuki menatapnya dengan kagum, dia tidak pernah berpikir kalau Hiratsuka adalah seorang guru yang easygoing.

“Aku akan mengingatnya.” Hiratsuka mengangguk.

“Ngomong ngomong, bisakah aku bertanya satu pertanyaan lagi ?” Tanya Yuuki.

“boleh, kamu mau bertanya apa ?” Kata Hiratsuka.

“Apakah kamu sudah punya pacar ?” Hiratsuka terkejut dan langsung menatap Yuuki dengan marah.

“TIDAK, AKU TIDAK PUNYA !!” Kata Hiratsuka sambil memeras tangannya. Dia bersiap siap untuk memukul Yuuki jika Yuuki bertanya lagi.

Yuuki tidak mengatakan apapun karena dia tau kalau keadaannya sedang buruk.
Keduanya berjalan tanpa berbicara apapun dengan suasana aneh yang mengelilingi mereka.

- - -

Setelah sampai di kelas, Hiratsuka menyuruh Yuuki untuk menunggu di depan pintu. Dia akan memanggilnya setelah memerkenalkannya.

Yuuki mengangguk dan menunggu di depan pintu.

“Hari ini, ada murid pindahan yang di tempatkan di kelas kita.” Yuuki bisa mendengar suaranya dari dalam.

“Silahkan masuk, Yuuki.” Yuuki masuk dan melihat ke arah teman teman sekelasnya yang baru.

Yuuki mengamati murid murid yang ada di kelasnya dan senang karena dia melihat Chiaki dan Mayuki yang melambaikan tangan ke arahnya. Dia tersenyum ke arah mereka dan mengangguk. Dia melanjutkan berjalan menuju ke depan kelas.

“Perkenalkan namaku Shuuei Yuuki, senang bertemu dengan kalian.” Yuuki memerkenalkan dirinya.

Para laki laki terlihat sangat tidak tertarik dengannya karena dia seorang ikemen. Sedangkan para gadis terlihat sangat bersemangat ketika mereka melihatnya. {TN : Ikemen = ganteng, kalau kagak salah bedanya ikemen sama bishounen itu kalau ikemen lebih ke arah ganteng macho sedangkan bishounen itu ganteng cantik, yah kalau pengen penjelasan lebih jauh liat di wiki aja, kalo kalo penjelasan gw salah.}
Hiratsuka mengangguk ke arahnya, “Kamu bisa duduk di samping Honjou di sebelah sana.” Katanya sambil menunjuk dengan jarinya.

Yuuki mengangguk dan berjalan menuju mejanya. Dia melihat ke arah Houjou yang terlihat sangat bosan. Dia tau tentangnya dan memutuskan untuk menggodanya sedikit.

“Apakah kamu suka dengan perempuan ?” Kata Yuuki.

Honjou yang melamun karena bosan langsung tersadar dan melihat ke arahnya dengan ekspresi terkejut.

“Siapa kamu ?” Kata Honjou.

Yuuki hanya bisa mengedutkan bibirnya ketika dia mendengar perkataan Honjou.

‘Bukannya kamu juga mendengar perkenalanku tadi ?’ Yuuki tidak tau harus tertawa atau menangis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar