Hukuman
“Karena
aku harus memfokuskan diri untuk membuat game ini, maka aku akan berhenti
menggambar manga untuk sementara waktu,” Yuuki telah menggambar banyak chapter
untuk manga ‘Fairy Tail’nya. Chapter yang dia gambarpun cukup untuk membuat 2
volume manga. Jadi dia tidak perlu buru buru.
“Hei
? Apakah kamu ingin memberhentikan kami ?” Eriri terlihat cukut sedih.
“Yuuki
! Apakah itu benar ? Kamu akan memberhentikan kami ?” Tsubasa hampir menangis.
“Selamat
tinggal, Sawamura-san, senang bisa mengenalmu,” Kata Utaha yang terlihat sangat
terhibur.
“Kasumigaoka
Utaha !!” Rambut Eriri langsung berdiri dan dia terlihat sangat marah kepada
Utaha. {TN : Saaa !! (kucing waktu marah)}
“Jadi
apakah kamu akan memberhentikan kami, Yuuki ?” Tsubasa mengabaikan mereka
berdua.
Bibir
Yuuki berkedut mendengar perkataan mereka.
“Aku
tidak pernah mengatakan kalau aku akan memberhentikan kalian,” Kata Yuuki.
“Bernarkah
?” Tsubasa merassa senang.
“Iya,
tapi aku akan berhenti menggambar untuk sementara waktu, aku akan focus untuk
mengikuti ‘Turnamen Membuat Game’.” Kata Yuuki sambil menunjukkan sebuah poster
kepada mereka.
Utaha,
Eriri, dan Tsubasa melihat poster tersebut dan menoleh ke arah Yuuki. Mereka menatapnya
dengan penuh kekaguman. Mereka tau kalau itu adalah turnamen yang sangat
terkenal di dunia pembuatan game. Banyak perusahaan besar akan mengikuti game
ini untuk mempromosikan game baru mereka. Menurut mereka Yuuki telah menjadi
gila karena ingin mengikuti turnamen ini sendirian.
“Apakah
kamu benar benar akan mengikuti turnamen ini ?” Tanya Utaha dengan cemas.
“Iya,
Aku pernah mendengar kalau banyak perusahaan besar yang akan mengikuti turnamen
ini !” Kata Tsubasa.
“Akan
lebih baik jika kamu terus menggambar manga saja,” Kata Eriri sambil
menyilangkan tangan.
Yuuki
mengerutkan alisnya ketika mereka tidak mempercayainya. Dia perlu menunjukkan
kalau rencananya itu sangat bagus yang akan membuatnya memenangkan turnamen
ini.
“Yah,
kalau begitu aku tidak akan banyak komen, akan aku tunjukkan kepadamu kalau aku
bisa memenangkan turnamen ini.” Yuuki mengabaikan mereka dan mulai membuat gamenya.
Dia mulai menggambar karakter dari ‘Valkyrie Profile’.
Utaha,
Eriri, dan Tsubasa berpikir kalau Yuuki merasa marah karena mereka tidak
memercayainya. Mereka melihatnya mulai menggambar sebuah karakter untuk
gamenya. Mereka tidak percaya kalau Yuuki bisa menang, tapi mereka merasa
penasaran tentang game apa yang akan dia buat.
Mereka
melihatnya menggambar sebuah wanita cantik berambut perak yang sedang
mengenakan baju zirah biru. Mereka tidak bisa memalingkan mata mereka dari
kecantikan karakter yang dia buat.
“Ga-game
apa yang akan kamu buat, Yuuki ?” Tanya Eriri dengan kekaguman.
“Iya,
dan karakter yang kamu gambar itu benar benar cantik dan perkasa.” Tanya
Tsubasa.
“Jelaskan
kepadaku cerita dari game yang akan kamu buat, Yuuki,” Utaha tidak bisa
menenangkan dirinya.
Jika
dia bisa membuat karakter yang cantik ditambah cerita yang mengagumkan, mereka
berpikir kalau Yuuki memiliki kemungkinan untuk menang melawan perusahaan
perusahaan besar yang ikut.
‘Mungkin,
dia bisa menang,’ Kata mereka di dalam hati.
“Bukannya
kamu mengatakan kalau aku akan kalah ?” Yuuki melihat ke arah mereka.
“Hei
! Kami hanya bercanda !” Kata Eriri dengan gugup.
“Iya,
Yuuki, karakter ini benar benar mengagumkan !” Puji Tsubasa.
“Aku
akan membantumu !” Kata Utaha tanpa pikir panjang.
Mereka
membuat ekspresi seperti seekor anak anjing yang akan ditelantarkan sehinga
Yuuki akan memaafkan mereka. Yuuki mengerutkan alisnya dan membuat ekspresi
yang seolah eloh mengatakan, ‘Apa kamu pikir, aku akan memaafkanmu dengan
mudahnya ?’
“A-Aku
akan melakukan apapun yang kamu inginkan !” Kata Eriri.
“Iya,
aku juga akan melakukannya !” Tambah Tsubasa.
“Aku
akan melakukan apapun meskipun itu sesuatu yang tidak senonoh,” Perkataan Utaha
membuat Tsubasa dan Eriri tersipu.
“Tidak
! Tidak boleh ada sesuatu yang berbau 18+ !” Eriri menggelengkan kepalanya
sangat cepat.
Yuuki
memikirkan hukuman macam apa yang sesuai dengan mereka. Dia berpikir sejenak
dan dia langsung ingat kalau ada kostum kostum wanita di lemari pakaiannya. Dia
menemukan kostum itu di lemari pakaiannya. Dan berpikir kalau itu adalah hobi
dari penghuni sebelumnya yang suka berkosplay. Dia selalu ingin membuang kostum
kostum tersebut tapi mengurungkan niatnya karena sangatlah mubazir jika
membuangnya begitu saja.
“Baiklah,
kamu akan melakukan apapun yang aku mau kan ?” Mereka mengangguk.
“Kalau
begitu, kalian harus memakai kostum kostum ini selama seminggu kapanpun kalian
berada di studio mangaku,” Yuuki membuka lemari pakaiannya dan mereka bisa
melihat berbagai jenis kostum di dalam lemari tersebut.
Di
sana ada kostum polisi, perawat, maid, bunny girl, biarawati, dominatriks {TN :
*Ahem* Cari sendiri gan, gak sopan kalau dijelaskan.}, bikini, santa,
sekertaris, dan lain lain. Mereka kaget dengan jumlah koleksi yang ada di dalam
lemari pakaiannya, tapi mereka lebih kaget terhadap Yuuki.
“DASAR
CABUL !!!!” Teriak Eriri.
“Yu-Yuuki,
me-menurutku ini sedikit berlebihan,” Tsubasa tersipu.
Utaha
tidak mengatakan apapun tapi dia menatap Yuuki seolah olah Yuuki adalah sampah.
“Hei
? Kalian benaar benar ingin aku memaafkan kalian, kan ?” Mereka menundukkan
kepala ketika mendengar perkataan Yuuki. Mereka tidak pernah menyangka kalau
perbuatan mereka akan membawa mereka ke situasi seperti ini.
“Aku
akan memberi kalian 10 detik untuk berpikir apakah kalian ingin melakukannya
atau tidak,” Yuuki tidak peduli jika mereka mengecapnya sebagai orang yang
cabul, tapi sebagai seorang pria wajar wajar saja jika dia memiliki sifat
seperti itu. Karena itu adalah salah satu sifat dasar dari pria. Dia memiliki
kesempatan untuk membuat mereka memakai apapun yang dia inginkan, jadi mengapa
dia tidak memanfaatkan kesempetan itu ? {TN : Wow… sungguh filosofi yang
menakjupkan… *o*}
“10.”
“9.”
“8.”
Setiap
detik yang berlalu membuat Utaha, Eriri, dan Tsubasa tambah panik. Mereka tidak
pernah menyangka, kalau Yuuki benar benar serius tentang permintaannya kepada
mereka untuk memakai pakaian seperti ini.
Mereka
menatap Yuuki dengan padangan memelas, tapi Yuuki mengabaikan mereka dan terus
berhitung sampai nol.
“3.”
“2.”
Yuuki
ingin berkata ‘1’ tapi mereka menyelanya.
“KAMI
AKAN MELAKUKANNYA !!” mereka menatap Yuuki dengan benci, tapi Yuuki tetap tidak
menyerah.
“Baguslah,
kalau begitu, aku akan memilihkan pakaian yang sempurna untuk kalian,” Yuuki
berdiri dan memilih kostum apa yang sempurana untuk mereka.
*Glug*
{TN : suara menelan ludah}
Mereka
menelan ludah sambil menunggu kostum apa yang dia pilihkan untuk mereka. Mereka
terlihat sangat enggan melakukannya tapi di hati mereka. Mereka begitu deg
degan tentang kostum apa yang akan Yuuki pilihkan untuk mereka. {TN : hhmmm…
Tsundere ? btw, emangnya cewek itu gitu ya ? ngomong A di lidah tapi ingin B di
hati ?}
Perempuan
itu adalah makhluk yang aneh, mereka terlihat enggan tapi sebenarnya berharap
di hati mereka.
Yuuki
memilih 3 kostum untuk mereka bertiga dan menyuruh mereka memakainya.
“Pakai
ini, sekarang,” Yuuki memberikan kostum mereka.
Mereka
menerima kostum tersebut dan tersipu yang membuat wajah mereka sangat merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar