Sabtu, 22 Juni 2019

SBM Chapter 27


Hukuman

“Karena aku harus memfokuskan diri untuk membuat game ini, maka aku akan berhenti menggambar manga untuk sementara waktu,” Yuuki telah menggambar banyak chapter untuk manga ‘Fairy Tail’nya. Chapter yang dia gambarpun cukup untuk membuat 2 volume manga. Jadi dia tidak perlu buru buru.

“Hei ? Apakah kamu ingin memberhentikan kami ?” Eriri terlihat cukut sedih.

“Yuuki ! Apakah itu benar ? Kamu akan memberhentikan kami ?” Tsubasa hampir menangis.

“Selamat tinggal, Sawamura-san, senang bisa mengenalmu,” Kata Utaha yang terlihat sangat terhibur.


“Kasumigaoka Utaha !!” Rambut Eriri langsung berdiri dan dia terlihat sangat marah kepada Utaha. {TN : Saaa !! (kucing waktu marah)}

“Jadi apakah kamu akan memberhentikan kami, Yuuki ?” Tsubasa mengabaikan mereka berdua.

Bibir Yuuki berkedut mendengar perkataan mereka.

“Aku tidak pernah mengatakan kalau aku akan memberhentikan kalian,” Kata Yuuki.

“Bernarkah ?” Tsubasa merassa senang.

“Iya, tapi aku akan berhenti menggambar untuk sementara waktu, aku akan focus untuk mengikuti ‘Turnamen Membuat Game’.” Kata Yuuki sambil menunjukkan sebuah poster kepada mereka.

Utaha, Eriri, dan Tsubasa melihat poster tersebut dan menoleh ke arah Yuuki. Mereka menatapnya dengan penuh kekaguman. Mereka tau kalau itu adalah turnamen yang sangat terkenal di dunia pembuatan game. Banyak perusahaan besar akan mengikuti game ini untuk mempromosikan game baru mereka. Menurut mereka Yuuki telah menjadi gila karena ingin mengikuti turnamen ini sendirian.

“Apakah kamu benar benar akan mengikuti turnamen ini ?” Tanya Utaha dengan cemas.

“Iya, Aku pernah mendengar kalau banyak perusahaan besar yang akan mengikuti turnamen ini !” Kata Tsubasa.

“Akan lebih baik jika kamu terus menggambar manga saja,” Kata Eriri sambil menyilangkan tangan.

Yuuki mengerutkan alisnya ketika mereka tidak mempercayainya. Dia perlu menunjukkan kalau rencananya itu sangat bagus yang akan membuatnya memenangkan turnamen ini.

“Yah, kalau begitu aku tidak akan banyak komen, akan aku tunjukkan kepadamu kalau aku bisa memenangkan turnamen ini.” Yuuki mengabaikan mereka dan mulai membuat gamenya. Dia mulai menggambar karakter dari ‘Valkyrie Profile’.

Utaha, Eriri, dan Tsubasa berpikir kalau Yuuki merasa marah karena mereka tidak memercayainya. Mereka melihatnya mulai menggambar sebuah karakter untuk gamenya. Mereka tidak percaya kalau Yuuki bisa menang, tapi mereka merasa penasaran tentang game apa yang akan dia buat.

Mereka melihatnya menggambar sebuah wanita cantik berambut perak yang sedang mengenakan baju zirah biru. Mereka tidak bisa memalingkan mata mereka dari kecantikan karakter yang dia buat.

“Ga-game apa yang akan kamu buat, Yuuki ?” Tanya Eriri dengan kekaguman.

“Iya, dan karakter yang kamu gambar itu benar benar cantik dan perkasa.” Tanya Tsubasa.

“Jelaskan kepadaku cerita dari game yang akan kamu buat, Yuuki,” Utaha tidak bisa menenangkan dirinya.

Jika dia bisa membuat karakter yang cantik ditambah cerita yang mengagumkan, mereka berpikir kalau Yuuki memiliki kemungkinan untuk menang melawan perusahaan perusahaan besar yang ikut.

‘Mungkin, dia bisa menang,’ Kata mereka di dalam hati.

“Bukannya kamu mengatakan kalau aku akan kalah ?” Yuuki melihat ke arah mereka.

“Hei ! Kami hanya bercanda !” Kata Eriri dengan gugup.

“Iya, Yuuki, karakter ini benar benar mengagumkan !” Puji Tsubasa.

“Aku akan membantumu !” Kata Utaha tanpa pikir panjang.

Mereka membuat ekspresi seperti seekor anak anjing yang akan ditelantarkan sehinga Yuuki akan memaafkan mereka. Yuuki mengerutkan alisnya dan membuat ekspresi yang seolah eloh mengatakan, ‘Apa kamu pikir, aku akan memaafkanmu dengan mudahnya ?’

“A-Aku akan melakukan apapun yang kamu inginkan !” Kata Eriri.

“Iya, aku juga akan melakukannya !” Tambah Tsubasa.

“Aku akan melakukan apapun meskipun itu sesuatu yang tidak senonoh,” Perkataan Utaha membuat Tsubasa dan Eriri tersipu.

“Tidak ! Tidak boleh ada sesuatu yang berbau 18+ !” Eriri menggelengkan kepalanya sangat cepat.

Yuuki memikirkan hukuman macam apa yang sesuai dengan mereka. Dia berpikir sejenak dan dia langsung ingat kalau ada kostum kostum wanita di lemari pakaiannya. Dia menemukan kostum itu di lemari pakaiannya. Dan berpikir kalau itu adalah hobi dari penghuni sebelumnya yang suka berkosplay. Dia selalu ingin membuang kostum kostum tersebut tapi mengurungkan niatnya karena sangatlah mubazir jika membuangnya begitu saja.

“Baiklah, kamu akan melakukan apapun yang aku mau kan ?” Mereka mengangguk.

“Kalau begitu, kalian harus memakai kostum kostum ini selama seminggu kapanpun kalian berada di studio mangaku,” Yuuki membuka lemari pakaiannya dan mereka bisa melihat berbagai jenis kostum di dalam lemari tersebut.

Di sana ada kostum polisi, perawat, maid, bunny girl, biarawati, dominatriks {TN : *Ahem* Cari sendiri gan, gak sopan kalau dijelaskan.}, bikini, santa, sekertaris, dan lain lain. Mereka kaget dengan jumlah koleksi yang ada di dalam lemari pakaiannya, tapi mereka lebih kaget terhadap Yuuki.

“DASAR CABUL !!!!” Teriak Eriri.

“Yu-Yuuki, me-menurutku ini sedikit berlebihan,” Tsubasa tersipu.

Utaha tidak mengatakan apapun tapi dia menatap Yuuki seolah olah Yuuki adalah sampah.

“Hei ? Kalian benaar benar ingin aku memaafkan kalian, kan ?” Mereka menundukkan kepala ketika mendengar perkataan Yuuki. Mereka tidak pernah menyangka kalau perbuatan mereka akan membawa mereka ke situasi seperti ini.

“Aku akan memberi kalian 10 detik untuk berpikir apakah kalian ingin melakukannya atau tidak,” Yuuki tidak peduli jika mereka mengecapnya sebagai orang yang cabul, tapi sebagai seorang pria wajar wajar saja jika dia memiliki sifat seperti itu. Karena itu adalah salah satu sifat dasar dari pria. Dia memiliki kesempatan untuk membuat mereka memakai apapun yang dia inginkan, jadi mengapa dia tidak memanfaatkan kesempetan itu ? {TN : Wow… sungguh filosofi yang menakjupkan… *o*}

“10.”

“9.”

“8.”

Setiap detik yang berlalu membuat Utaha, Eriri, dan Tsubasa tambah panik. Mereka tidak pernah menyangka, kalau Yuuki benar benar serius tentang permintaannya kepada mereka untuk memakai pakaian seperti ini.

Mereka menatap Yuuki dengan padangan memelas, tapi Yuuki mengabaikan mereka dan terus berhitung sampai nol.

“3.”

“2.”

Yuuki ingin berkata ‘1’ tapi mereka menyelanya.

“KAMI AKAN MELAKUKANNYA !!” mereka menatap Yuuki dengan benci, tapi Yuuki tetap tidak menyerah.

“Baguslah, kalau begitu, aku akan memilihkan pakaian yang sempurna untuk kalian,” Yuuki berdiri dan memilih kostum apa yang sempurana untuk mereka.

*Glug* {TN : suara menelan ludah}

Mereka menelan ludah sambil menunggu kostum apa yang dia pilihkan untuk mereka. Mereka terlihat sangat enggan melakukannya tapi di hati mereka. Mereka begitu deg degan tentang kostum apa yang akan Yuuki pilihkan untuk mereka. {TN : hhmmm… Tsundere ? btw, emangnya cewek itu gitu ya ? ngomong A di lidah tapi ingin B di hati ?}

Perempuan itu adalah makhluk yang aneh, mereka terlihat enggan tapi sebenarnya berharap di hati mereka.

Yuuki memilih 3 kostum untuk mereka bertiga dan menyuruh mereka memakainya.

“Pakai ini, sekarang,” Yuuki memberikan kostum mereka.

Mereka menerima kostum tersebut dan tersipu yang membuat wajah mereka sangat merah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar