Sabtu, 22 Juni 2019

SBM Chapter 28


Valkyrie Profile

Yuuki menuggu mereka berganti pakaian. Dia telah memilihkan pakaian yang cocok untuk mereka. Dia ingin melihat mereka secepatnya.

“Hei, apakah kalian sudah selesai ?” Tanya Yuuki.

Pintu tersebut langsung terbuka dan menampilkan Utaha yang telah mengenakan pakaian yang dia pilihkan.

“Apa kamu puas ?” Kata Utaha sambil menyilangkan tangannya dan menghentak hentakkan kaki.


“Hmm, kamu sangat cantik,” Yuuki memujinya dan membuat Utaha tersipu.

“Hmph, jangan berpikir, kalau aku akan memaafkanmu hanya karena kamu memujiku,” Utaha memalingkan mukanya.

Yuuki mengangguk dengan penuh kepuasan terhadap pakaian yang telah dia pilihkan untuk Utaha. Dia memakai kemeja putih, rok mini hitam, stoking hitam, dan kacamata. {TN : *glug* ahem… su-sungguh pakaian yang luar biasa !!}

“Duduklah di sampingku, untuk menunggu gadis selanjutnya,” Utaha mengerutkan alisnya kemudian menghembuskan nafas. Dia berjalan ke arahnya dan duduk di sampingnya.

“Apakah kamu benar benar ingin aku mengenakan pakaian ini ?” Utaha melihat pakaian barunya.

“Iya, aku selalu membayangkan, kalau akan sangat mengagumkan jika memiliki sekretaris cantik di sampingku,” Goda Yuuki.

“Hmph, gajiku sangatlah mahal !” Utaha memalingkan wajahnya.

“Tidak masalah, kita bisa membicarakannya baik baik,” Yuuki berbicara kepada Utaha yang mengabaikannya.

Utaha tersu mengabaikannya sampai pintu tersebut terbuka lagi, mereka kemudian melihat Tsubasa yang terlihat sangat malu dan mencoba untuk menutupi roknya.

“Waaa, rok ini terlalu pendek !” Tsubasa mencoba menutupi roknya.

“Tidak, kamu terlihat sangat menawan, aku selalu membayangkan kalau pakaian ini sangat cocok denganmu,” Puji Yuuki.

“Ugh, Yuuki, apa aku boleh ganti ?” Tsubasa masih terus mencoba untuk menutupi roknya.

“Hei ? Karena kamu memakai pakaian itu, kamu seharusnya memanggilku ‘Tuan’, kan ?” Goda Yuuki.

Utaha menatapnya seolah olah menatap sampah tapi Yuuki mengabaikannya. Dia tau kalau itu adalah tugas dari sekretaris untuk melihat bossnya seakan akan seperti melihat sampah. {TN : mmm, bukannya itu cuma fetishmu ya ?}

“Ugh, Tu-tu..” Tsubasa merasa malu.

“Hm, Tu, apa ?” Goda Yuuki.

“Tuan,” Tsubasa tersipu.

Yuuki tau kalau Tsubasa adalah gadis yang tomboy jadi dia harus membuatnya memakai pakaian yang feminine. Yuuki menyuruh Tsubasa untuk mengenakan kostum Maid Prancis. Dia harus mengakui kalau sangatlah sulit untuk menahan libidonya ketika berada di sekitar gadis gadis cantik.

“Baiklah, duduklah di sini, ayo kita menunggu gadis terakhir untuk keluar.” Yuuki mengangguk.

Ketika mendengar perkataan Yuuki, Utaha dan Tsubasa langsung melihat ke arah pintu dengan penuh harapan. Mereka tau kalau pakaian mereka jauh lebih baik daripada pakaian Eriri.

“Sawamura-san, bisakah kamu cepat cepat keluar ?” Goda Utaha.

“Iya, Eriri, keluarlah !” Tsubasa juga terlihat bersemangat.

Pintu tersebut kemudian terbuka secara perlahan lahan dan menampilkan Eriri yang terlihat sangat malu. Dia mencoba untuk menutupi tubuhnya dengan tangannya tapi usahanya itu sia sia. Pakaiannya sangatlah terbuka. Eriri menatap Yuuki dengan benci.

“Aku membencimu !” Eriri menunjukkan gigi macannya.

Yuuki mengangguk dengan penuh kepuasan, dia berpikir kalau Eriri tidak akan memakai kostum yang telah dia pilihkan tapi prasangkanya ternyata salah. Yuuki memberi Eriri kostum bunny girl yang sangat terbuka. dan dia harus mengakui kalau pakaian itu sangatlah cocok untuknya.

“Hmm, seperti yang kukira, pakaian itu sangatlah cocok untukmu Eriri.” Yuuki memberinya satu jempol.

“Grr, cepat tolong beritau kami rencana untuk gamemu !!” Teriak Eriri.

Yuuki mengangguk, “Tapi sebelum aku memberitau rencanaku, aku akan meminta kepada siapapun yang ada di ruangan ini untuk tidak membocorkan satupun informasi tentang gameku.”

Rancangan game itu sangatlah penting dan tidak ada seorangpun yang boleh tau isi dari rancangan itu sebelum game tersebut siap untuk di jual.

Mereka mengangguk dengan ekspresi yang sangat serius sambil mengabaikan pakaian yang mereka kenakan.

“Baiklah, aku akan memberitaumu jalan cerita dari gameku, ‘Valkyrie Profile’,” Kata Yuuki.

- - -
Disebuah desa bernama Coriander, ada seorang gadis 14 tahun yang bernama Platina yang hidup dengan orang tuanya yang kejam. Desa tersebut mengalami masa sulit dan temannya yang bernama Lucian mendengar kalau orang tua Platina akan menjualnya untuk menjadi budak. Mereka berduapun kabur, tapi sayangnya Platina menghirup racun dari bunga yang ada di sekitar ladang dan meninggal di dalam rangkulan Lucian. {TN : Huu… kasian… ToT}

Lenneth Valkyrie terbangun di Asgard dan ditugaskan oleh dewa Odin dan dewi Freya untuk merekrut Einherjar untuk membantu perang mereka melawan Vanir dan mempersiapan datangnya Ragnarok. 

Anggota baru yang dia rekrut pertama adalah seorang putrid bernama Jelanda dan prajurit bayaran bernama Arngrim. Setelah Arngrim yang arogan tidak sengaja memermalukan ayah Jelanda, Jelanda merencanakan balas dendam tapi dia diculik oleh perdana menteri yang mengkhianatinya dan mengubahnya menjadi sebuah monster. Lenneth membantu Arngrim membunuh monster tersebut dan mengubah Jelanda menjadi einherjar. 

Arngrim, yang tidak sengaja membantu penculik Jelanda, pergi membunuh orang yang bertanggung jawab atas penculikan Jelanda kemudian dia bunuh diri karena tidak ingin ditangkap oleh pihak yang berwajib. Atas permintaan Jelanda, Lenneth menghidupkan Arngrim menjadi einherjar tapi Odin dan Freya merasa kalau Arngrim tidak mencukupi kualitas untuk menjadi eiherjar dan menolak untuk memasukkankan ke dalam Valhala jadi Arngrim akhirnya tetap berada di kelompok Lenneth.

Selama perjalanan, Lenneth bertemu dengan Brahms, raja dari undead dan musuh dari Odin, yang merasuki saudara perempuannya yang bernama Silmeria dan bertemu dengan seorang necromancer yang bernama Lezard Valeth, yang memancing Lenneth agar masuk ke dalam menaranya. 

Lenneth memelajari kalau Lezard sedang melakukan eksperimen tentang homoculus setenga-elf yang akan digunakannya sebagai wadah untuk mencapai kedewaan. Lezard menginginkan Lenneth untuk dirinya sendiri, tapi Lenneth menolak untuk bekerja sama dan menghancurkan eksperimen Lezard. Seorang penyihir bernama Mistina, salah satu saingan dari Lezard menemukan apa yang sedang Lezard lakukan dan mengambil Homokulus terakhirnya. 

Ketika Lezard menemukan pencuri homokulusnya, dia membekukan tubuh Mystina dan membiarkannya menjadi arwah penasaran, sehingga dia dengan efektif membunuh Mystina. Lenneth merekrut Mystina, meskipun Odin dan Freya menolak Mystina untuk masuk ke dalam Valhala, dan seperti Arngrim, diapun bergabung ke dalam kelompok Lenneth.

- - - {TN : Sumpah… itu ceritanya panjang banget dah… capek gw ngetiknya.}

“Dan itu adalah cerita latar belakang dari gameku,” Kata Yuuki.

Mereka melongo ketika mendengarkan cerita dari game Yuuki. Mereka tidak pernah menyangka kalau idenya begitu menakjupkan dan itu membuat mereka bersemangat untuk membantunya.

“Perbolehkan aku membantumu membuat game ini !” Eriri mengangkat tangannya.

“Aku juga !” Tsubasa mengangkat kedua tangannya.

“Bolehkah aku membantumu menulis naskahnya ?” Kata Utaha.

Yuuki menatap ketiga gadis di depannya. Dia tidak pernah menyangka kalau mereka akan tertarik untuk membantunya membuat game.

“Bagaimana dengan mangamu ?” Yuuki melihat ke arah Eriri dan Tsubasa.

“Dan, bagaimana dengan novelmu ?” Yuuki melihat ke arah Utaha.

“Aku tidak apa apa ! aku bisa mengerjakan keduanya !” Kata Eriri.

“Iya, aku juga !” Kata Tsubasa.

“Itu pekerjaan yang mudah untukku,” Kata Utaha.

Yuuki berpikir untuk beberapa saat kemudian menggelengkan kepalanya.

“Tidak, kalian kejarlah mimpi kalian, apakah kalian ingin berhenti mengejarnya hanya untuk membantuku membuat game ini ?” Kata Yuuki.

“Tapi, pekerjaan ini akan terlalu berat untukmu jika kamu mengerjakannya sendirian, Yuuki !” Kata Utaha.

“Maka dari itu, perbolehkan kamu membantumu !” Kata Tsubasa.

“Aku tidak ingin melewatkan kesempatan untuk belajar darimu !” Kata Eriri yang penuh dengan tekad.

Yuuki mengambil nafas dalam dalam dan pada akhirnya menyerah.

“Baiklah, tapi lakukan apa yang aku perintah dan jangan mengacaukannya,” Kata Yuuki dengan serius.

“SIAP !!” Kata mereka pada saat yang bersamaan dan tersenyum.

Yuuki mengehembuskan nafas tak berdaya dan akhirnya memerbolehkan mereka membantunya membuat sebuah sejarah di dalam dunia game.

TN : sisanya gw uploud besok...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar