*Judul Tersembunyi*
“Apa kamu sudah cukup
melihatnya ?” Dia menepuk nepukkan kakinya secara perlahan lahan sambil
menunggu jawaban dari Yuuki.
“Maaf, kakimu terlalu indah
sampai sampai aku terpesona karenanya.” Yuuki hanya bisa jujur kepadanya dan
dan gadis tersebut tidak menyangka kalau Yuuki akan berbicara jujur kepadanya.
Itu adalah reaksi yang baru di matanya, karena ketika dia menanyai seseorang
yang menatap kakinya. Mereka akan memalingkan mata dan meminta maaf. Jadi
reaksi mereka membuatnya bosan.
Di depannya, ada orang yang
bisa berbicara jujur kepadanya. Ada dua alasan dia bisa melakukan hal tersebut,
antara dia seorang yang mesum dan gentleman. Gadis tersebut memikirkan hal
tersebut sampai Yuuki menyelanya.
“Halo, maaf kalau aku
membangunkanmu. Namaku Shuuei Yuuki dan aku adalah tetangga barumu.” Yuuki
memperkenalkan dirinya.
Gadis itu tidak mengatakan
apapun tapi dia memeriksa Yuuki dari ujung rambut sampai ujung kaki. Yuuki tahu
kalau dia sengan memikirkan sesuatu yang tidak sopan. Yuuki tahu kalau gadis
itu adalah ‘Kasumigaoka Utaha’ salah satu heroin dari anime ‘Saekano’. Dia tahu
kalau Utaha memiliki perkataan yang pedas dan bersifat suka memanipulasi. Perkataannya
sangat tajam sampai sampai bisa membunuh kepercayaan dirimu dalam beberapa
detik. Meskipun dia sangat cantik, tapi Yuuki tidak ingin menjalin hubungan
dengannya. Karena Hina-chan satu juta kali lebih baik darinya.
“Ini hadiah kepindahanku,
silahkan kamu terima. Kalau begitu, aku akan kembali terlebih dahulu karena harus
merapikan apartemenku.” Yuuki buru buru kembali ke apartemennya tanpa memberi Utaha
waktu untuk berbicara.
Utaha tidak langsung masuk
tapi dia mengawasi Yuuki yang berjalan memasuku apartemennya. Dia sangat
tertarik dengan penampilan Yuuki. Dan bertanya Tanya apakah dia akan
mendapatkan ide baru setelah Yuuki menjadi tetangganya.
“Shuuei Yuuki, huh ?” Utaha
tidak mengatakan apapun lagi dan memasuki apartemennya. Dia memeriksa hadiah
yang ia dapatkan dan merasa senang saat mengetahui kalau hadiahnya adalah
sebuah kue stoberi kesukaannya.
---
Keesokan harinya, Yuuki
telah berencana kalau hari ini ia akan pergi ke Akibahara untuk membeli
perlengkapan untuk studionya. Mihari telah mengiriminya pesan kalau asistennya
akan datang besok sehingga Yuuki perlu menyiapkan studio manganya.
Yuuku keluar dari
apartemennya dan bertemu dengan Utaha. Meskipun ia tidak ingin menyalaminya,
tapi dikarenakan salam adalah bagian dari etika. Dia harus menyapanya.
“Halo, apakah kamu akan
pergi keluar ?” Tanya Yuuki.
“Iya, apa kamu juga ?” Kata
Utaha.
“Iya, aku ingin membeli
perlatanku untuk pekerjaanku.” Kata Yuuki.
“Pekerjaan ? Apakah kamu
sudah bekerja ?” Tanya Utaha dengan penasaran.
“Yah, aku masih seorang
murid SMA, tapi aku juga memiliki pekerjaan sebagai seorang mangaka.” Yuuki
tidak keberatan memberitahunya.
“Hoo, apakah itu doujinshi
yang memiliki banyak sekali adegan 18+ atau seorang pria yang memiliki harem
dan melakukan banyak adegan menjijikkan atau adegan tentakel…” {T/N : *Glug*}
Utaha tetap berbicara sampai sampai membuat Yuuki mengerutkan alisnya. Dia tidak
pernah tahu kalau perkataannya akan setajam ini. Dia mengambil nafas dalam
dalam untuk menenangkan diri.
“Jadi, apa yang kamu gambar
?” Utaha bertanya sekali lagi.
“Tidak, aku tidak menggambar
doujinshi, aku menerbitkan mangaku di Gongon Mingguan dan akan di terbitkan 2
minggu lagi.” Yuuki menghela nafas dan memberitahunya. Dia tidak ingin Utaha
mengiranya kalau dia adalah mangaka hentai. Karena itu akan membuat kesan
terhadapnya jatuh.
“Hei ?” Utaha tidak mengira
kalau Yuuki menerbitkan manganya di perusahaan penerbitan yang terkenal. Dia melihatnya
dengan ekspresi tertarik. Karena dia ingin menerbitkan light novelnya dan tetangganya
sendiri telah menerbitkan manganya sendiri. Meskipun, mereka memiliki umur yang
sama.
Sebenarnya Utaha ingin
berjalan jalan di kota untuk mencari inspirasi. Dia sedikit penasaran dengan
Yuuki dan mungkin jika dia mengikuti Yuuki. Dia akan mendapatkan inspirasi
untuk menulis novel.
“Aku akan ikut bersamamu.”
Yuuki terkejut ketika mendengar perkataannya.
“Apa ?” Yuuki berpikir kalau
ia salah mendengar apa yang dikatakan Utaha.
“Aku berkata kalau aku akan
ikut bersamamu membeli peralatan untuk pekerjaanmu.” Utaha berkata dengan
santai tapi ekspresi wajahnya memberitahu Yuuki kalau ia tidak boleh menolak
tawaran tersebut.
Yuuki menarik nafas dalam
dalam sambil memijat keningnya. Yuuki melihat Utaha yang menyilangkan tangannya
sambil mengetuk lantai dengan kakinya. Sudah jelas kalau dia menunggu
jawabannya.
“Apa yang kamu keluhkan ?
Kamu akan ditemani seorang gadis cantik seharian ! Bukankan kamu seharusnya
merasa beruntung ?” Yuuki ingin meneriaki Utaha kalau meskipun dia cantik tapi
perkataannya benar benar tidak sopan. Dia menggelengkan kepalanya dan
memutuskan untuk menerima tawarannya.
“Baiklah, kamu boleh
menemaniku.” Yuuki mengatakan hal tersebut dengan ekspresi kekalahan yang
membuat Utaha sangat bangga.
---
Keduanya berjalan
berdampingan tetapi tidak satupun dari mereka yang berbicara, Yuuki tahu kalau
ia perlu memulai pembicaraan.
“Apakah kamu masih SMA ?”
Tanya Yuuki.
“Iya, aku adalah murid tahun
ke-2 di SMA Toyogasaki.” Yuuki meresponnya dengan mengangguk.
“Ngomong-ngomong, meskipun
aku pikir ini sudah telat, aku masih belum mengetahui namamu.” Yuuki tahu siapa
namanya tapi pengetahuan tersebut ia dapat dari kehidupan lampaunya. Utaha akan
berpikir kalau ia adalah seseorang yang mesum atau penguntit jika Yuuki tahu
namanya secara tiba tiba.
“Oh, benar juga, aku belum
memberitahumu ?” Yuuki meresponnya dengan mengangguk dan menunggunya untuk
memperkenalkan diri.
“Yah, berembiralah karena
kamu tahu nama dari gadis cantik ini.” Mulut Yuuki berkedut beberapa kali saat
ia mendengar kata kata Utaha. “Namaku Kasumigaoka Utaha, dan sebagai hadiah,
aku akan memperbolehkanmu memanggilku Utaha.”
Judul : Kasumigaoka Utaha
T/N : haahhh…. Mungkin mulai
besok gw bisa update lebih banyak karena beberapa hari kebelakang jadwal RL
padat banget, sumpah dah… dan bergembiralah para pemuja paha dengan datangnya Utaha-sama~
Hahaha,, anjaay lu tong,, lanjut .
BalasHapus